Di tengah bulan Ramadan, seorang pria yang bernama Ras Ezat kemudian memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membuka bisnis makanan di depan rumah.
Namun, tak disangka karena cuaca yang buruk, warung bernama Soroq Kitchen, di Kampung Baru, Kuala Lumpur itu hancur diterjang badai.
Dia dan teman-temannya pada awalnya berencana untuk membuka warung di depan rumah dan telah menanamkan modal senilai Rp7 juta kemudian beralih ke toko online.
"Kami sangat kecewa saat itu karena kami tidak bisa menjual makanan yang telah kami siapkan. Akhirnya, kami memutuskan untuk menyumbangkan makanan,” ungkap Ras Ezat.
Kejadian 1st ramadhan. Baru niat tahun ni nak meniaga depan rumah kot2 ada org lalu singgah nak beli ke apa enn. Takpe lah aku redha je lah ???? Terpaksa meniaga online jugak. Korg kalau nk order tuk buka puasa boleh lah ws aku https://t.co/YgXCch88YZ pic.twitter.com/SW8tf9Czvp
— MisoSoup (@RasEzat93) April 14, 2021
Baca juga: Dua Pengendara Sepeda Motor Cedera Setelah Balapan & Menabrak Mobil di Persimpangan Jalan
Menyusul kejadian ini, Ras dan teman-temannya memutuskan untuk mengubah kios mereka menjadi layanan pesan-antar makanan online.
Ketika Ras memposting penderitaannya di Twitter, unggahan itu dengan cepat viral dan banyak pengguna Twitter yang kemudian mendukung bisnisnya dan memujinya karena tidak menyerah setelah kejadian tersebut.
Dilansir dari World of Buzz, Senin (19/4/2021), Ras mengatakan bahwa pada hari kedua Ramadhan, mereka hanya mendapat sekitar 50 pesanan namun berkat kekuatan viral, pesanan mereka bertambah menjadi 100 bungkus sehari.
