Semarak Jejaring Kabupaten/Kota Kreatif (JejaKK) Indonesia 2023 telah dimulai pada 19 Mei 2023 kemarin. Beragama kegiatan menarik memeriahkan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini.
Kota Semarang dipercaya menjadi tuan rumah pada gelaran perdana Semarak JejaKK Indonesia 2023 ini. JejaKK merupakan salah satu bentuk aktivasi dari program pengembangan kabupaten/kota kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia.
"Alhamdulillah memang Semarak Jejakk Kreatif ini event pertama kali yang mungkin menjadi role model dari Kemenparekraf untuk dilaksanakan rutin nantinya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso dalam keterangan tertulis yang diterima Indozone di Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Baca Juga: Semarang Night Carnival Tahun Ini Tampil Beda, Jadi Pembuka Event Semarak Jejak Kreatif
"Kementerian memang akan mengusung Semarak Jejakk Kreatif ini sebagai upaya untuk mengaktivasi atau mereaktivasi kabupaten dan kota kreatif di Indonesia, sehingga para pelaku ekonomi kreatif semakin mendapatkan ruang gerak dan tempat untuk mempresentasikan diri," sambungnya.
Wing Wiyarso menjelaskan, kegiatan ini dirancang untuk mendorong inisiatif dari setiap kabupaten/kota yang sudah menerapkan Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) untuk mengadakan kegiatan bersama, sebagai wujud komitmen berjejaring dalam skala nasional. Adapun kegiatan kaliini mengangkat tema 'Kolaborasi menuju jejaring KaTa kreatif berkelanjutan'.'
"Kami bersyukur dan sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kepercayaan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kemenparekraf maupun dari pemerintah provinsi," terang Wing Wiyarso.
"Semarang dianggap secara akomodasi, aksesbilitas dan amenity ini memenuhi syarat dan sangat layak untuk dilaksanakan untuk seperti ini karena memang berulang kali Semarang menjadi tuan rumah bagi kegiatan-kegiatan yang serupa," imbuhnya.
Baca Juga: Sambut Hari Film Nasional, Kemenparekraf Siap Gelar Program untuk Sineas Selama 2023
Kegiatan Semarak Jejakk Indonesia dilaksanakan pada 19-21 Mei 2023 secara hybrid, yaitu secara luring dan daring. Kegiatan offline akan berlokasi di kawasan Kota Lama Semarang, adapun kegiatan offline akan dilakukan secara live streaming dan zoom meeting.
Kegiatan ini melibatkan 109 kabupaten/kota ekosistem KaTa Kreatif dengan rangkaian kegiatan antara lain Semarang Night Carnival, pagelaran orkestra, forum diskusi KaTa kreatif Indonesia. Ada pula pagelaran seni pertunjukan, fashion show, lokal market meet up, busines meeting, coaching ekraf, live cooking kuliner, serta nonton bareng film ekraf.
"Tentunya ini merupakan satu peluang momentum bagi Kota Semarang untuk semakin mempercepat eksplorasi untuk pemulihan ekonomi lokal, pertumbuhan ekonomi lokal Kota Semarang. Tentunya kita paham ketika banyak kegiatan banyak iklan banyak kunjungan multiflier efeknya akan sangat dirasakan oleh warga masyarakat kota Semarang," tandasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Bahas Peningkatan Kemitraan RI-Jepang, Presiden Jokowi Minta PM Kishida Selesaikan IJEPA
- Temui Calo Rekruitmen Polri, Silakan Adukan ke Nomor Hotline Ini
- Ada Atlet Merasa Tak Dihargai, Menpora Tegaskan Hormati Semua Pahlawan Olahraga Indonesia