Kisah Rani Rindang, Sukses Membuat Urap dan Sate Ayam Terkenal di Ekuador

- Selasa, 29 November 2022 | 14:43 WIB
Sate ayam masuk di resto Asia di Ekuador (Z Creators/Helene Le Quallec)
Sate ayam masuk di resto Asia di Ekuador (Z Creators/Helene Le Quallec)

Banyak cara yang dilakukan oleh Kedutaan Indonesia di berbagai dunia dalam memperkenalkan Indonesia. Berbagai diplomasi dilakukan dalam menjalin hubungan bilateral dan multilateral. Soft diplomasi di bidang kebudayaan salah satunya adalah kuliner, atau sering juga disebut gastrodiplomasi. Hal tersebut pun dilakukan oleh Rani Rindang Kasih atau yang sering dipanggil dengan Rani dalam mendampingi sang suami, Agung Kurniadi sebagai Duta Besar RI di Ekuador.
 
Mendampingi suami tercinta di Ekuador, dengan jumlah penduduk 17 juta jiwa dan berada di ketinggian 3000 mdpl. walaupun tinggal di negara yang minim oksigen enggak menyurutkan aktivitas Rani sebagai istri dalam mendampingi sang suami. Salah satunya, berusaha memperkenalkan kuliner Indonesia yang belum cukup dikenal di Ekuador.

-
Menu masakan Indonesia di Bun Bao Ekuador (Z Creators/Helene Le Quallec)

Rupanya, Rani tertantang mengenalkan makanan Indonesia usai berkunjung ke restoran Asia bernama Bun Bao. Di resto tersebut Rani mendapati ada kuliner Indonesia dalam menu makanannya, yakni nasi Indonesia, yang terdiri dari nasi putih, telor ceplok dan irisan sayur. 
 
Karena menu Indonesia yang ditawarkan Bun Bao sangat sederhana, Rani akhirnya menawarkan untuk memberi pelatihan memasak makanan Indonesia di resto Asia ini. Pablo Arias Borja dan Karina Tapia sang pemilik resto sangat menyambut baik ide Rani. Apalagi resto ini memang sangat laris manis di Ekuador, buka selama 7 hari dalam seminggu,  pengunjung restonya mencapai 4.000-5.000 orang per bulan.

-
Mie goreng yang disajikan di resto Asia di Ekuador (Z Creators/Helene Le Quellec)

 Rani kemudian memperkenalkan nasi goreng, mie goreng dan soto, cita rasa masakan Indonesia ini yang dirasa paling mudah diterima lidah orang Ekuador. Proses membuatnya juga terbilang simpel dan mudah. 

Selama 6 jam, Rani memberikan sesi pelatihan memasak makanan tersebut. Enggak disangka, setelahnya pihak resto memberikan daftar makanan Indonesia lainnya untuk diajarkan seperti nasi campur, soto Betawi, lumpia, mie baso dan kari ayam. Rani lalu menambahkan sop buntut, sebagai bahan pelajarannya.

-
Menu Indonesia masuk di Bun Bao (Z Creators/Helene Le Quellec)

Selain di Bun Bao, Rani juga mengajak chef resto yang bernama Elizabeth dan Abraham untuk mengikuti pelatihan memasak di Wisma Duta Indonesia. Keduanya diberi pelatihan oleh chef dari Wisma Duta Indonesia yang bernama Sujadi. Selama 7 jam ketiga chef antar bangsa ini membuat aneka masakan termasuk rendang. 
 
Usaha Rani dan KBRI Ekuador pun berbuah manis. Akhirnya sejumlah menu masakan Indonesia sukses masuk ke dalam menu Bun Bao, sejak awal November lalu.

-
Gado-gado yang tersaji di Bun Bao (Z Creators/Helene Le Quellec)

Dalam menu resto, kamu bisa menemukan bakwan sayur, lumpia, urap, gado-gado, nasi goreng, mie goreng, soto ayam, bakso, kari ayam juga sop buntut. Harganya sendiri dibanderol mulai dari $2,99 (Rp47,035) hingga $15,99 (Rp15,538) per porsi.

Jadi, kalau lagi liburan ke Ekuador, kamu bisa melepas rindu menyantap sajian Indonesia otentik di Bun Bao.

Selamat mencoba!

Artikel Menarik Lainnya:

Kolam Renang Ratu Cleopatra Dipercaya Bikin Cantik Paripurna, Airnya Sebening Kristal!

Viral! Sosok Anak Indonesia Digandeng Cristiano Ronaldo Pada Laga Portugal vs Ghana

Sulit Memiliki Anak? Negara Ini Bikin Obat Kesuburan dari Urin Ibu Hamil

Heboh! Pesta Diskon Black Friday, Tas Kate Spade Cuma Sejutaan: Antreannya Menggila!

Amazing! Kedai Mungil Ini Sukses Menjual Ratusan Porsi Steak dalam Sehari

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X