Sebuah akun Twitter bernama @hrdbacot membagikan kisah sedih yang dialami oleh seorang pelamar kerja. Pelamar kerja tersebut mendapat penolakan yang menyakitkan dari HRD kantor yang ia lamar.
Pada awalnya, si pelamar mengirimkan lamarannya ke pihak perusahaan dengan menyertakan ijazah sesuai dengan latar belakang pendidikan yang diminta.
Meski ada 1 persyaratan yang tak ia penuhi, pelamar tersebut tetap nekat mengirimkan lamarannya. Salah satu persyaratan yang diabaikannya adalah pengalaman kerja yang sesuai bidangnya minimal 5 tahun.
Sebelum spill, coba liat twit mincot kemarin, ini sempat viral masuk line today~https://t.co/S2teku6ZzD
— HRD Bacot (@hrdbacot) July 9, 2020
HRD perusahaan itu pun kemudian membalas pesan lamarannya tersebut secara tidak formal. Sang HRD juga menanyakan keseriusan si pelamar.
"Ini kamu enggak baca seksama ya minimal requirement yang diminta? Memang ignorance atau iseng saja coba-coba?" balas HRD tersebut.
Mendapat balasan tersebut, si pelamar pun merasa sedih dan tersakiti dengan kalimat yang ditujukan HRD perusahaan kepada dirinya.
Ia mengaku itu adalah kali pertama ia mendapat balasan pedas dari HRD perusahaan yang pernah dilamarnya.
"Jujur sedih, kalau ditolak kenapa enggak pakai format penolakan saja gitu. Tapi aku tahu sih, aku salah karena belum memenuhi syarat, cuma kan kita usaha," curhat pelamar tersebut.
Berdasarkan penelusuran dari akun @hrdbacot, ternyata beberapa orang juga pernah mengalami hal serupa yang diduga dari perusahaan yang sama. HRD tersebut bahkan terkesan seperti merendahkan pelamar dengan menyebut sampah masyarakat.
Tumpahkan sedikit dari akun medsos doi~
— HRD Bacot (@hrdbacot) July 9, 2020
sumber dari orang terpercaya~
Udah cukup ikutan panas gak wahai cotizen?
Tenang ada lagi~ pic.twitter.com/lQw4YkbCDe
"Wish you segera dapat kerjaan ya kid, supaya enggak jadi sampah masyarakat," kata sang HRD.
Yang bikin wargenet semakin geram adalah, HRD tersebut mengunggah tangkapan layar balasan emailnya di akun media sosialnya sendiri.
"Kandidat yang marah karena enggak gue panggil interview. This is why I love my job," tulis HRD tersebut.