Ditanya Hambatan Menikah dengan Pria Nigeria, Wanita Ini Bagikan Kisah Indah Keluarganya

- Rabu, 20 Januari 2021 | 18:20 WIB
Pasangan nikah dengan warga Nigeria. (Photo/TikTok/@bib_bites)
Pasangan nikah dengan warga Nigeria. (Photo/TikTok/@bib_bites)

Seorang wanita yang bernama Hairi Noor Habibah belum lama ini membagikan kisah indah keluarganya setelah mendapatkan banyak pertanyaan tentang kesulitan dirinya saat menikah dengan pria nigeria.

Pengalaman itu dibagikan Habibah melalui akun TikTok @bib_bites. Sebagai pasangan Malaysia-Afrika, keduanya berhasil mencuri perhatian netizen berkat video 'tantangan' dalam bahasa Melayu.

Selain itu, saat dirinya meminta sang suami untuk berbahasa Melayu, hal itu justru membuat netizen terkesan karena aksen yang digunakan sangat baik. Netizen juga memuji dua anaknya yang terlihat canggung saat berbicara bahasa Melayu.

Dilansir dari mStar, Rabu (20/1/2021), Noor Habibah mengatakan video tersebut dibagikan di aplikasi setelah mendapat pertanyaan dari netizen yang menanyakan apakah dirinya mendapat kendala dari pihak keluarga saat memilih menikah dengan pria asing.

"Mengingat sekarang ini Orde Pengendali Gerakan (PKP) dan waktu luangnya banyak, jadi saya suka bikin video TikTok. Saya kira tidak viral dan baru pertama kali video itu jadi hits," kata perempuan berusia 35 tahun yang itu yang menikah dengan warga Nigeria, Adam Desmond.

@bib_bites

Reply to @salehasulaini biasa lah bukan mudah kan..tp alhamdullilah #yearontiktok #fyppppp #mco #smallbusiness

? original sound - Mamabib - Mamabib

Menurutnya, ia memang melatih keempat anaknya untuk berbicara bahasa Melayu dalam percakapan sehari-hari. Padahal, ketiga anaknya disekolahkan di sekolah nasional biasa, bukan sekolah internasional.

Baca juga: Curhat Wanita yang Rumahnya Dianggap Seram karena Ada Kuburan di Halaman Rumah

“Saat kami mulai memiliki anak pertama, banyak orang yang menyarankan agar kami menyekolahkan anak-anak kami ke sekolah internasional. Setelah berdiskusi dengan suami kami, kami memutuskan untuk menyekolahkan anak kami ke sekolah nasional. Toh kami di Malaysia," tambah dia.

“Anak kedua dan ketiga sama, kami kirim ke sekolah nasional. Kami tidak ingin ada kesenjangan komunikasi antara mereka dengan masyarakat kami," sambung Habibah.

Habibah bahkan dibuat tersentuh dengan jawaban anak sulungnya yang berusia 13 tahun setelah mengatakan bahwa dirinya tak perlu harus di sekolahkan di sekolah Internasional karena akan membuang-buang uang.

“Anak tertua yang berumur 13 tahun itu malah bercerita kepada saudara-saudaranya, kenapa harus buang uang mama dan papa untuk sekolah internasional? Di usia belia, dia sendiri paham. Kalau bertemu dengan bayaran dan saudara perempuan di pihak saya, saya pribadi mengirim mereka berbicara bahasa Melayu dengan anak-anak saya," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X