Tradisi Lebaran Unik di Berbagai Negara, Mulai dari China, Turki, hingga Amerika Serikat

- Senin, 2 Mei 2022 | 21:00 WIB
Jamaah shalat Idul Fitri meluber hingga halaman Masjid Nanxiapo, Beijing, China, Kamis (13/5/2021) (ANTARA/M. Irfan Ilmie)
Jamaah shalat Idul Fitri meluber hingga halaman Masjid Nanxiapo, Beijing, China, Kamis (13/5/2021) (ANTARA/M. Irfan Ilmie)

Hari ini, 2 Mei 2022 umat Muslim di seluruh dunia tengah bersuka cita merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah.

Dalam merayakan Idul Fitri, ada perbedaan tradisi yang dilakukan di tiap-tiap daerah, tergantung dari adat-istiadat dan kebudayaan yang berlaku.

Di Indonesia, secara umum, masyarakat muslim merayakan Idul Fitri dengan memasak ketupat dengan opor ayam atau masakan-masakan lezat lainnya.

Masakan yang dibuat biasanya berbeda-beda di setiap daerah. Di wilayah dengan masyarakat yang berakar dari budaya Melayu, secara umum masakannya berupa olahan santan, seperti gulai, rendang, atau kalio. Berbeda dengan Jawa, yang sajiannya lebih sederhana dan minim rempah-rempah.

Jika di Indonesia saja tradisinya bisa berbeda-beda, bagaimana pula dengan di berbagai negara di dunia. Tentu saja setiap negara punya tradisi yang jauh berbeda.

Berikut sejumlah tradisi unik Lebaran dari berbagai dunia.

1. Mesir

-
Warga menanti waktu meriam ditembakkan sebagai tanda berbuka puasa dalam masa pandemi COVID-19 di Giza, Mesir, Minggu (17/5/2020). (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)

Di Mesir, ada tradisi menghias rumah dengan fanoos, yakni lentera Ramadhan yang sering menjadi hiasan, yang ditaruh di meja atau digantung di jendela dan balkon saat Lebaran.

Dilansir Antara, tradisi tersebut kini telah menyebar ke berbagai negara muslim di dunia.

2. Turki

-
Sejumlah orang melakukan salat Idul Fitri di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki, 13 Mei 2021. (Reuters/Kemal Aslan)

 

Selama tiga hari setelah Idul Fitri, warga Turki akan merayakan Festival Perman atau dalam bahasa aslinya disebut 'Ramazan Bayrami' atau Seker Bayrami.

Dalam tradisi tersebut, anak-anak akan berkeliling untuk memberikan ucapan selamat Idul Fitri. Sebagai hadiahnya, mereka akan mendapatkan permen, cokelat, atau uang.

3.  Maroko

-
Pendukung Maroko melakukan salat Id di taman di Saint Petersburg, Rusia. REUTERS/Anton Vaganov.

Masyarakat Maroko biasanya merayakan Idul Fitri dengan mengenakan pakaian tradisional.

Pria akan memakai djellaba atau jabador yang dipasangkan dengan sepatu tradisional balgha. Sedangkan perempuan akan memakai busana tradisional seperti kaftan, djellaba, atau tackchita.

4. China

-
Para imam Masjid Niujie memimpin doa saat berbuka puasa di halaman masjid tertua dan terbesar di Beijing, China, Sabtu (10/6/2017). (ANTARA FOTO/M Irfan Ilmie)

Meskipun di China, muslim adalah minoritas, tidak berarti Idul Fitri di sana tidak berlangsung meriah.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X