Bocoran Susunan Kabinet Anwar Ibrahim Usai Dilantik Jadi Perdana Menteri Malaysia

- Jumat, 25 November 2022 | 16:18 WIB
Anwar Ibrahim menandatangani dokumen usai bertugas sebagai Perdana Menteri Malaysia. (Malaysia Information Ministry)
Anwar Ibrahim menandatangani dokumen usai bertugas sebagai Perdana Menteri Malaysia. (Malaysia Information Ministry)

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang resmi dilantik mengklaim fokus utamanya setelah memegang tampuk pemerintahan adalah memperbaiki kondisi ekonomi dan melakukan konsolidasi polarisasi politik usai berlangsung Pemilihan Umum yang berlangsung ketat.

Anwar Ibrahim yang saat ini berusai 75 tahun yang dilantik sebagai perdana menteri pada hari Kamis, mengakhiri perjalanan politik tiga dekade dari calon penerus politisi senior Mahathir Mohamad lalu menjadi oposisi kemudian dipenjara karena tuduhan sodomi hingga kasus korupsi.

Mahathir pada hari Jumat (25/11/2022) mengucapkan selamat kepada Anwar dalam sebuah pesan di Twitter atas pengangkatannya sebagai perdana menteri.

Baca juga: Anwar Ibrahim Resmi Dilantik Raja Jadi PM Malaysia: Saya Ambil Tugas Berat Ini

Anwar, yang diangkat oleh raja Malaysia pada hari Kamis setelah mendulang kursi parlemen yang tidak meyakinkan dalam pemilu, mengatakan perhatian utamanya adalah ekonomi dan akan menunjuk susunan kabinet yang ramping daripada pemerintahan sebelumnya.

-
Anwar Ibrahim dilantik raja Malaysia sebagai Perdana Menteri di Istana Negara, Kuala Lumpur. (Reuters)

 

“Prioritas saya sekarang adalah mengatasi biaya hidup,” katanya dalam konferensi pers setelah melapor untuk bertugas di kantor perdana menteri seperti yang dilaporkan SMCP.

Anwar sendiri belum mengumumkan penunjukan kabinet untuk pemerintahan koalisinya.

Dia sebelumnya mengindikasikan akan menunjuk dua orang wakil perdana menteri di kabinetnya, satu dari Barisan Nasional dan satu lagi dari koalisi politik yang lebih kecil di Malaysia Borneo yakni Gabungan Parti Sarawak.

Pengangkatan Anwar Ibrahim sebagi PM Malaysia mengakhiri lima hari krisis pasca pemilihan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sementara itu pesaingnya, mantan perdana menteri Muhyiddin Yassin, menolak menyerah dan menantang Anwar untuk membuktikan kursi mayoritasnya di parlemen.

Baca juga: Breaking News: Anwar Ibrahim Resmi Ditunjuk Raja Sebagai Perdana Menteri Malaysia

Namun pada hari Jumat, Muhyiddin mengatakan dia menerima penunjukan Anwar dan koalisinya dan menyatakan akan memerankan tugas sebagai oposisi.

Pemilihan umum atau Pemilihan Raya Umum (PRU) ke-15 Malaysia sebelumnya menampilkan koalisi multi-etnis Anwar yang progresif melawan aliansi Muslim-Melayu yang sebagian besar konservatif dari Muhyiddin.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X