Kecintaannya terhadap olahraga renang menjadikan lemari di rumahnya penuh dengan medali. Ia adalah Dhefa Sakhiyya Akmal, warga Kelurahan Singosaren, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Terbaru, atlet renang berusia 15 tahun ini memborong 8 medali sekaligus. Rinciannya 5 emas dan 3 perak. Prestasi itu didapatkan saat Lomba Hari Olahraga Nasional (Haornas) beberapa waktu lalu.
Tak pelak, julukan Ratu Renang pantas disandang oleh putri pasangan Kukuh Subekti Widodo dan Soffa Laily Prawesty. Anak sulung itu tak melewatkan satupun medali saat turun gelanggang di delapan nomor lomba sehingga mengukuhkan supremasinya di kolam renang.
“Kalau dibilang puncak belum sebenarnya. Tapi sudah bisa mengalahkan 390 peserta,” ujar Dhefa kepada Z Creators, Pramita Kusumaningrum, Selasa (25/10/2022).
Saat itu, kata dia, sempat down. Bagaimana tidak, pertandingan kala itu selama 2 hari. Pada hari pertama, Dhefa turun dalam 4 kelas. Saat itu, 3 kelas pertama Dhefa hanya menghasilkan perak.
Dia pun down, tetapi pelatihnya mengatakan bahwa Dhefa tetap akan mendapatkan emas. Entah kenapa setelah itu dia mendapatkan emas di 5 pertandingan lain.
Dhefa lalu berkisah bahwa ada sekitar 60 medali yang tersimpan di rumahnya. Tetapi itu dihasilkan bukan dalam sekejap saja.
Pasalnya, siswa SMPN 1 Ponorogo itu harus merelakan waktunya demi mengukir prestasi. Dhefa mengaku terkadang iri dengan teman sebayanya. Terlebih sejak memasuki massa remaja.
Menurutnya, semua temannya bisa dengan leluasa nongkrong atau bermain. Tidak dengan dia yang waktunya hanya rumah, sekolah, dan kolam renang. Hal itu dilakukan sejak kelas 2 SD.
Tetapi tidak ada usaha yang mengkhianati hasil, Dhefa mengaku bisa masuk ke sekolah favorit, SMPN 1 Ponorogo melalui jalur prestasi renang. Pun dia juga merasakan mendapatkan berbagai hadiah.
“Harapannya ingin jadi atlet renang yang profesional membawa nama Ponorogo,” pungkasnya.
Artikel menarik lainnya:
- Entas-entas, Ritual Penuh Mistis untuk Menyempurnakan Arwah dari Suku Tengger
- Beneran Ajaib! Pulau di Riau Ini Memiliki Pasir yang Bisa Berbunyi Ketika Disentuh
- Tak Disangka, Tembakau Klaten Ternyata Jadi Bahan Baku Cerutu di Uni Eropa dan Amerika
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.