Belajar Kearifan Lokal, Program Mizuiku Ajak Gen Z Siswa dan Guru Olah Air Limbah

- Kamis, 1 September 2022 | 16:49 WIB
Siswa Sekolah Dasar (SD) dan para peserta Mizuiku Outdoor Program belajar tentang pemanfaatan air limbah. (Dok. Mizuiku Outdoor Program)
Siswa Sekolah Dasar (SD) dan para peserta Mizuiku Outdoor Program belajar tentang pemanfaatan air limbah. (Dok. Mizuiku Outdoor Program)

Suntory Garuda Beverage (SGB) mengajak puluhan siswa dan guru Sekolah Dasar (SD) dari sekolah-sekolah binaan Mizuiku, SDN Wijaya Kusuma 05, SDI PB Soedirman, SDN Tanjung Barat 09 dan SD Adiarsa Barat 03 ke Ekoriparian Teluk Jambe yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Jawa Barat.

Para siswa dan guru tersebut belajar tentang kearifan lokal, keanekaragaman hayati dan bagaimana mengolah limbah air rumah tangga agar tidak mencemari sungai dan lingkungan dari komunitas hijau dan pengelola ekoriparian.

Mizuiku Outdoor Program atau edukasi pelestarian air bersih dan lingkungan di luar kelas ini diadakan dalam rangka merayakan Pekan Air Dunia 2022 yang kali ini mengangkat tema “Seeing the Unseen: The Value of Water.”

“Kami berharap para siswa dan guru dapat membawa pulang pengetahuan yang mereka dapatkan dari kunjungan ke Ekoriparian Citarum ini dan membaginya kepada keluarga dan teman," kata Asep Susilo, Chief of People & Culture and Corporate Affairs, SGB melalui keterangn tertulisnya kepada Indozone, Kamis (1/9/2022).

Pihaknya berharap para siswa dan guru terinspirasi untuk mencari ide bagaimana menerapkan pengetahuan mereka tentang kearifan lokal, keanekaragaman hayati dan bagaimana mengolah limbah air ke dalam kehidupan sehari-hari di sekolah mereka masing-masing.

"Hal ini berdampak besar terhadap usaha pelestarian air bersih dan lingkungan yang kita lakukan bersama,” sebutnya.

Selain melakukan edukasi di dalam kelas memanfaatkan beragam platform dan media pembelajaran, pihaknya juga senang dapat kembali mengajak anak-anak untuk mengenali pentingnya melestarikan air bersih dengan kegiatan langsung di luar kelas yang diyakini memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih khas dan kuat.

"Kami sangat senang karena para siswa dan guru merespon positif program edukasi Mizuiku di luar kelas yang kami adakan kali ini," kata Asep Susilo.

Mizuiku sendiri telah menjangkau lebih dari 30.000 anak, 1.500 guru di delapan daerah di Indonesia, termasuk di Jakarta, Bogor, Tangerang, Pati, Sidoarjo, Gowa dan Banjarbaru.

"Kami satu-satunya perusahaan swasta di Indonesia yang fokus dan konsisten berupaya memberikan edukasi kepada anak-anak Indonesia agar memahami betapa pentingnya menjaga air bersih dan lingkungan,” kata Asep Susilo menambahkan.

Ekoriparian adalah sebuah konsep pelestarian untuk memanfaatkan bantaran sungai yang semula merupakan tempat pembuangan sampah, dengan cara membangun fasilitas pengendalian pencemaran sehingga ekosistem sungai terjaga, lingkungan lebih asri bahkan dapat menjadi tujuan wisata.

Sejak diresmikan pada bulan Maret 2021, Ekoriparian Teluk Jambe mengolah air limbah rumah tangga dari ratusan kepala keluarga menjadi air layak pakai sehingga menurunkan beban pencemaran hingga 34,3-ton BOD /tahun. 

Hendro Wibowo, Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat Sahabat Lingkungan, pengelola Ekoriparian Citarum, mengatakan bahwa ekoriparian memiliki beberapa fungsi, termasuk fungsi ekologi, ekonomi, sosial, ruang dan edukasi.

"Jadi kami menyambut baik program Mizuiku yang mengajak puluhan siswa dan guru SD untuk belajar bagaimana kita semua bisa melestarikan air bersih dan lingkungan dengan berbagai cara di Ekoriparian Citarum ini," katanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X