KRI Bima Suci yang merupakan Kapal Layar Latih Akademi Angkatan Laut atau lebih dikenal dengan kapal layar latih bagi Taruna Angkatan Laut, hadir di perairan sungai Seine tepatnya di kota Rouen.
KRI Bima Suci berlabuh di kota Rouen pada tanggal 12 Juni 2023 ini untuk mengikuti event yang bernama L'Armada Rouen 2023, yang diselenggarakan dari tanggal 8 Juni hingga 18 Juni 2023.
L’Armada Rouen adalah acara berskala Internasional sejak tahun 1989. Tahun ini diikuti oleh 44 kapal layar dari 40 negara, seperti Belanda, Norwegia, Spanyol, Portugal, Mexico juga Prancis sendiri. Dan menjadi istimewa bagi KRI Bima Suci karena untuk pertama kalinya mengikuti event ini sejak beroperasi tahun 2017.
Kapal buatan Vigo, Spanyol ini dengan kapal layar bertiang 3, panjang 111 meter, dengan 26 layar mempunyai awak kapal 119 kadet dan 64 perwira akan berlabuh di kota Rouen selama 10 hari.
Baca Juga: Sejarah dan Asal-Usul Piknik: Dari Aristokrasi di Prancis hingga Masyarakat Umum
Dan menjadi satu tradisi dari kapal latih RI, di saat berlabuh, acara dibuka dengan cocktail. Dan kali ini, acara cocktail ini dibuka dengan kata sambutan dari pejabat TNI AL, KBRI, AL Prancis, pihak penyelenggara dan walikota Rouen.
Yang diikuti oleh hiburan tarian dari berbagai daerah Indonesia, Poco Poco juga lagu-lagu dangdut dengan iringan para musisi dari awak kapal, tak ketinggalan aneka makanan Indonesia.
Acara yang berlangsung selama 10 hari ini, para pengunjung bisa mengunjungi KRI Bima Suci baik dari dek hingga anjungan kapal juga interior kapal Bima Suci dengan didampingi oleh awak kapal. Di dalam ruangan kapal, terdapat lounge, ruang makan, ruang belajar dengan dominasi kayu.
Tampak pula bendera-bendera dari negara-negara yang telah dikunjungi berkibar di tali-tali tambat tiang penyanggah layar. Pengunjung sebelum meninggalkan kapal Bima Suci dan ingin membawa keindahan Bima Suci dapat membeli souvenir yang dijual di salah satu sudut kapal ini.
Jika sebelumnya kapal dari Mexico yang kokoh dengan dominasi kayu hitam menjadi favorit, maka tahun ini KRI Bima Suci menjadi kapal favorit dari event yang dihadiri kurang lebih 6 juta pengunjung ini.
Setiap hari tampak antrian yang cukup panjang untuk memasuki kapal berbendera merah putih ini, bukan hanya dihadiri oleh WNI juga mayoritas oleh warga Prancis.
Pujian selalu dilontarkan setiap oleh pengunjung setelah ke luar dari Bima Suci. Bukan hanya karena keindahan dan kegagahannya juga keramahan awak kapalnya dan suasana Indonesia yang hangat sangat terasa.
Malam terakhir sebelum bertolak melanjutkan perjalanan, adalah malam puncak awak kapal menghibur para pengunjung dengan berbagai tarian, lagu dan musik seperti di saat kedatangan sebelum ditutup oleh pesta kembang api.
KRI Bima Suci yang meninggalkan pangkalannya di Surabaya pada bulan April 2023, dengan menyinggahi beberapa negara dan akan kembali ke Indonesia pada bulan Oktober 2023.