Dusun Kalangbangi Wetan, di Gunungkidul, Yogyakarta, dikenal dengan sebutan Dusun Janda. Disebut sebagai Dusun Janda karena di dusun ini banyak warganya yang berstatus janda. Ada yang karena cerai pisah atau status cerai karena suami sudah meninggal, namun juga ada yang belum resmi cerai, tapi pisah ditinggal suami pergi. Dari 70-an kepala keluarga (KK) penghuni dusun ini, 24 KK nya berstatus janda.
Sebenarnya suasana Dusun Janda enggak berbeda jauh dengan dusun-dusun di wilayah Gunungkidul lainnya. Keseharian warga yang menyandang status janda di dusun ini bekerja seperti ibu rumah tangga lainya, bedanya kini mereka menjadi tulang punggung keluarga karena telah berpisah dengan suami.
Ada yang bekerja sebagai petani, berdagang makanan, menjadi buruh bahkan ada juga yang jadi pengusaha.
DM (39) salah satu warga Dusun Kalangbangi Wetan yang juga berstatus sebagai janda mengaku enggak risih tinggal di kampung yang dijuluki Dusun Janda. Karena menurut DM, dusun ini adalah tanah kelahirannya. Selain itu warga dusun yang mayoritas janda ini juga selalu akur dalam bermasyarakat.
“Hampir enggak pernah ada perselisihan yang terjadi di kampung janda ini dan warganya selalu bahu membahu setiap ada acara desa.” Ujar DM.
DM juga mengungkapkan bahwa ia enggak suka kalau janda selalu dikaitkan dengan hal negatif seperti pengganggu rumah tangga orang hingga dianggap nakal. Menurutnya janda itu banyak yang baik.
“Di kampung ini para janda bisa hidup mandiri walaupun tanpa keberadaan suami, mereka bisa bekerja sendiri menghidupi keluarga dengan pekerjaan yang positif.” Kata DM.
Menurut DM, di kampung ini wanita yang berstatus janda pisah karena ditinggal pergi suami itu biasanya karena sang pria atau si suami yang enggak punya komitmen kuat dalam berkeluarga.
“Alasan pisah misalnya tergoda dengan wanita lain atau hanya ingin bermalas-malasan hidup sendiri tanpa terbebani istri dan keluarga. Jadi jarang sekali yang berpisah itu karena hal negatif dari sang istri, biasanya suami yang bikin alasan untuk pisah atau meninggalkan istri.” tutup DM.
Artikel menarik lainnya:
-
FOTO: Detik-detik Pangeran Charles Tiba di Buckingham Palace Usai Ratu Elizabeth II Wafat
-
Siapapun Boleh Makan Gratis di Sini Tanpa Syarat, Menunya Selalu Berganti Setiap Hari
-
Cerita Fabiola, WNI yang Hamil dan Melahirkan di Belgia: Gila, Tunjangannya Banyak Banget!
-
Dapat BLT Rp500 Ribu, Kakek di Parepare Ini Sebut Tak Ada Pengaruhnya karena BBM Mahal