Seorang ibu muda, warga Desa Mekar Baru, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara curhat mengalami pelecehan seksual dari tetangga.
Ibu muda itu mengaku tetangganya kerap berperilaku genit dengan mengucapkan kata-kata tak senonoh hingga menyentuh bagian sensitif miliknya.
Dilihat dalam unggahan yang dibagikan akun Instagram @terang_media, ibu muda itu bercerita kalau pelaku kerap melecehkan dirinya ketika sedang berbelanja di kedai (warung). Tak hanya sekali, aksi pelaku dilakukan secara berulang-ulang.
“Namanya kita perempuan biasa pake baju daster, nanti ke kede, wih Mit itumu mentol kali wawak pengen nyicipin. Gitu-gitu kalo ngomong,” kata ibu muda tersebut menceritakan pelecehan verbal yang dialaminya.
Wanita berinisial WD itu pun mengaku mulanya tak menggubris pelecehan tersebut. Namun lama kelamaan ia marah dan merasa terganggu.
“Cuma namanya awak nganggepnya biasa. Yauda. Tapi kok ga sekali dua kali, nanti kalau ke kede lagi ‘wih habis keras, wangi la ini, wawak pengen nyicipi,’ gitu-gitu,” ujarnya menirukan kalimat tak senonoh pelaku.
Pelecehan yang dialami ibu muda itu pun terus berlanjut, hingga puncaknya pelaku yang diketahui besial UD (45) itu memeluk dirinya dan meremas payudaranya.
“Dia (WD) menjelaskan sering mendapat perbuatan pelecehan dari UD secara verbal. Beberapa ucapan pelaku ditujukan ke area sensitif korban. Namun, puncaknya terjadi pada Sabtu 18 Februari 2023, pelaku memeluk dan meremas payudara WD,” bunyi keterangan unggahan yang dikutip Indozone, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Viral Rekaman Aksi Pelecehan Seksual di Dalam Gerbong KRL, Warganet Geram
Kronologi Pelecehan
Lebih lanjut, keterangan unggahan juga mengungkap kejadian tak mengenakan yang dialami WD bermula ketika korban membeli es batu di rumah pelaku. Saat itu UD sedang bermain handphone dan meminta korban masuk dan mengambil es.
WD yang tak menaruh curiga, langsung masuk ke rumah untuk mengambil es yang dibelinya. Namun, tidak lama kemudian UD sudah berada di belakang korban dan langsung memeluknya.
"Saya lihat pas saat masuk dia (pelaku) sedang main HP. Saat saya ambil es batu itu, memang agak nungging, tiba-tiba saya dipeluknya dari belakang. Saya sempat melawan, saya pukulkan es batu itu ke mukanya. Dia malah bilang jangan teriak enggak ada uwak (istri pelaku) di rumah sambil meremas payudara saya," bebernya.
WD mengaku saat itu ia berhasil melepaskan dekapan pelaku dan langsung berlari dari rumah dan meminta pertolongan warga.
Namun setelah kejadian itu UD bukan minta maaf tapi malah meminta agar aksi kejinya tak diberitahukan kepada orang lain.
