6 Langkah Menghadapi Musim Hujan Saat Berkendara

- Jumat, 30 Agustus 2019 | 18:45 WIB
Hujan (pexels/Mary Whitney)
Hujan (pexels/Mary Whitney)

Musim hujan akan segera datang, menurut data BMKG musim hujan akan jatuh pada bulan Oktober hingga Desember 2019. Beberapa zona atau wilayah akan lebih basah dari normalnya. Namun, ternyata di beberapa daerah hujan turun lebih cepat. 

Menjelang masuknya musim hujan, lakukan pengecekan mobil agar tetap optimal untuk kenyamanan saat perjalanan. Menurut  Yunadi Haksono Hartono dari Chevrolet Indonesia, lakukan hal berikut untuk berkendara secara aman saat musim hujan tiba: 

1. Lakukan standar check up pada setiap bagian utama kendaraan 

-
Ilustrasi pengecekan (unsplash/Michael Mroczek)

Lakukan pengecekan standar kendaraan seperti wipers, tekanan ban, oli, mesin, baterai, dan lampu. Lakukan pengisian bahan bakar dalam kondisi penuh saat berkendara. Cek juga fitur indikator tekanan ban pada sisi dashboard untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. 

2. Periksa baterai dan kaki-kaki mobil 

-
Ban mobil (unsplash/Guitaw Media)

Baterai atau aki, serta sistem pengisian (charging) pada kendaraan sering kali terlupakan, padahal instrumen tersebut sangat krusial pada saat musim hujan. 

Saat situasi hujan atau macet, aki serta sistem charging mobil harus tetap mampu menggerakkan berbagai fitur penting seperti wiper, radio, AC, defogger (fitur anti kabut), serta lampu depan dan belakang, termasuk lampu kabut. 

Selain mengecek kondisi aki, periksa juga bagian kaki-kaki mobil, termasuk ban, mengigat kondisi jalan yang lebih licin di musim hujan. Fungsi pentingnya ban pada musim hujan, selalu sediakan ban cadangan untuk menghindari kerusakan ban selama perjalanan. 

3. Jaga jarak pandang 

-
Jaga jarak pandang (pexels/Tobi)

Berkendara saat hujan membatasi visibilitas pengendara. Karena itu, cahaya dari lampu depan dan belakang menjadi sangat berguna sebagai penanda jarak kendaraan saat hujan tiba.

Pastikan agar kamu senantiasa menggunakan lampu HID yang disediakan oleh bengkel resmi atau disarankan dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan untuk memberikan kemampuan penerangan maksimal saat menembus kondisi hujan ataupun kabut.

4. Kendaraan dengan teknologi yang mendukung

-
Ilustrasi teknologi (pexels/mentatdgt)

Teknologi seperti Lane Departure Warning, Forward Coallision Alert, Panic Brake Assist, Electronic Stability Control, dan Anti-Rolling Protection akan membantu pengemudi merasa aman di tengah perjalanan. 

5. Latih kesabaran 

-
hujan (pexels/Dids)

Saat musim hujan, jalanan sering kali berujung macet. Tetap pantau kondisi lalu lintas melalui peta digital yang terpasang pada smartphone kamu. 

Saat macet, latihlah kesabaran kamu, hindari menyusul kendaraan lain ketika mata kamu tidak memungkinkan untuk melihat jelas jalanan ke depan. Untuk menenangkan suasana, dengarkan radio atau musik favoritmu. 

6. Gunakan aksesoris yang membantu saat musim hujan 

-
Aksesoris (pexels/Ingo Joseph)

Aksesoris bukan hanya sekadar mempercantik tampilan, tetapi beberapa aksesoris juha memiliki fungsi yang sangat berguna dikala musim hujan. 

Aksesoris tersebut meliputi talang air (side visor), boot tray untuk menjaga barang bawaan and tetap pada tempatnya, anti slip pedal caps/cover untuk melapis pedal gas, rem, atau kopling agar tak licin, hingga karpet karet (rubber floor mat).

Pastikan aksesoris yang kamu gunakan sesuai dengan standar keamanan. Gunakan aksesoris standar OEM (Original Equipment Manufacturing) untuk menghindari risiko yang akan membahayakan pengemudi dan penumpang. Selain itu, siapkan juga jas hujan yang dapat digunakan saat harus keluar dari dalam mobil.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X