Mendekati Idul Fitri atau Lebaran, kita semua pasti enggak sabar menanti THR dari tempat bekerja. Namun, setelah menerima THR banyak sekali kesalahan yang umum kita lakukan sehingga uang THR habis begitu saja.
Tentu kamu enggak mau dong, dana THR habis tanpa hal-hal yang bermanfaat! Itulah kenapa penting untuk mengelola THR dengan bijak, agar dana THR dapat digunakan sebaik mungkin.
Dilihat dari Instagram pribadi Prita Hapsari Ghozie, Konsultan Utama @zapfinance itu membagikan beberapa tips mengelola THR dengan bijak.
Baca juga: 4 Tips Mengatur THR Lebaran Biar Tak Bokek usai Libur Panjang
Dalam unggahan Instagram pribadinya, Prita menyarankan, setelah menerima THR buatlah budget alokasi THR seperti:
- Zakat dan sedekah
- THR atau angpao
- Kebutuhan lebaran
- Dana darurat
- Lunaskan kartu kredit
- Opsional
Kemudian bagi berapa persen untuk masing-masing kebutuhan.
5% sampai 20% zakat dan sedekah
Zakat fitrah di bulan Ramadhan adalah sebuah kewajiban, jadi penting untuk menyisikan dana untuk zakat. Jika kamu tidak ada dana untuk zakat, maka ambil dari THR.
20% untuk THR atau angpao
Momen Idul Fitri merupakan momen yang tepat untuk berbagi kepada keluarga dan sanak saudara. Dana THR yang kamu dapatkan dari pekerjaan kamu, juga bisa kamu sisihkan untuk THR hari raya untuk saudara. Kamu bisa ambil 20 % dari THR yang kamu dapatkan.
20% sampai 30% untuk kebutuhan lebaran
THR yang kamu dapatkan juga bisa kamu alokasikan untuk kebutuhan lebaran, misalnya hidangan lebaran, mudik, baju lebaran dan lain sebagainya. Kamu bisa mengambil sekitar 20% sampai 30% dari THR yang kamu dapatkan.
20% untuk menyehatkan keuangan
Momen lebaran sebaiknya juga menjadi momen untuk menyehatkan keuangan. Adanya tambahan dana THR ini sangat baik jika kamu gunakan untuk menambah saldo dana darurat dan melunasi tagihan kartu kredit.
20% untuk opsional
Nah, opsi ini THR bisa kamu gunakan untuk banyak hal, misalnya saja investasi dan hal bermanfaat lainnya untuk keuangan kamu.