Klarifikasi Grab usai Dianggap Diskriminasi Terhadap Orang Tuli

- Rabu, 27 April 2022 | 14:00 WIB
Ilustrasi Grab. (REUTERS/Edgar Su)
Ilustrasi Grab. (REUTERS/Edgar Su)

Setelah menjadi sorotan karena dianggap melakukan diskriminasi terhadap calon mitra tuli, Grab akhirnya memberi klarifikasi. Melalui keterangan tertulisnya, Grab mengaku sangat menyesalkan adanya kejadian tersebut.

Grab juga mengatakan bahwa pihaknya sudah menghubungi Tonanda Putra, calon mitra Grab yang mendapat perlakukan buruk dari satpam dan salah satu staff. Grab akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengambil tindakan tegas.

"Grab sangat menyesalkan kejadian yang dialami oleh salah satu calon mitra Grab di Cakung pada tanggal 26 April 2022. Kami telah menghubungi beliau untuk mendapatkan informasi lebih lanjut agar dapat segera melakukan investigasi internal menyeluruh dan mengambil tindakan tegas," demikian pernyataan resmi Grab, dikutip pada Rabu (27/4/2022).

Grab menegaskan bahwa pihaknya tidak mentolerir segala bentuk diskriminasi dan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar hal seperti ini tidak terulang kembali.

Baca juga: Kronologi Calon Mitra Tuli Grab Diusir Satpam hingga Direndahkan saat Mau Wawancara

Dalam kesempatan itu, Grab mengatakan bahwa pihaknya sudah menggandeng pengemudi dan UMKM penyandang disabilitas sejak tahun 2017 dan telah menjalin hubungan erat dengan komunitas disabilitas seperti teman tuli.

Calon mitra tuli Grab diusir satpam

Baru-baru ini viral cerita seorang calon mitra tuli Grab bernama Tonanda Putra yang diusir dan dilarang satpam saat hendak wawancara kerja. Cerita ini dibagikan oleh akun Instagram @tagorenatadiningrat, ayah dari Tonanda.

Kejadian bermula saat Tonanda menunjukkan surat undangan kepada satpam yang bertugas. Namun, satpam tersebut justru merespon dengan raut wajah masam.

Tonanda kemudian kembali menunjukkan isi pesan WhatsApp bahwa ia memang diundang untuk wawancara. Hingga akhirnya ia pun diperbolehkan masuk ke dalam dengan harapan bisa melanjutkan wawancara.

Meski sudah masuk, namun masalah ternyata tidak selesai di situ saja. Tonanda kembali mendapat perlakukan tak menyenangkan dari salah satu pegawai.

Sampai-sampai salah satu pihak Grab mengetes Tonando dengan dipanggil dari jarak jauh apakah ia benar-benar mendengar atau tidak. Setelah dites, pihak Grab justru memberitahu bahwa tidak ada lowongan untuk disabilitas saat itu.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @tagorenatadiningrat

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X