Sebuah truk pemadam kebakaran keluaran tahun 1961 berbahan bakar bensin milik Pemerintah Solo, Jawa Tengah, saat ini masih digunakan berdinas. Meski berusia tua truk berjulukan ‘Buaya Merah’ tersebut masih mampu menjalankan tugas dengan baik.
Namun Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo hanya menggunakan kendaraan tersebut jika terpaksa. Alasannya usia dan sistem kemudinya yang kuno dan belum menggunakan power stering sehingga menyulitkan saat bermanuver di jalanan ramai.
Enggak hanya itu, mesinnya masih menggunakan BBM jenis bensin menjadikan mobil tersebut tidak efisien lagi. Selain kondisi mesin yang masih prima, kondisi pompa Morita buatan Jepang untuk menyemprotkan air juga tidak kalah bersaing dengan sistem pompa yang baru.
Mobil PMK tua tersebut merupakan kebanggaan warga Kota Solo. Kendaraan ini merupakan satu-satunya mobil PMK antik di Indonesia yang masih bisa diandalkan. Memiliki julukan ‘Buaya merah’ menunjukkan ketangguhanya dalam menjalankan tugas secara terus menerus.
Terbukti saat terjadi kerusuhan Mei 1998, tidak pernah berhenti sama sekali untuk memadamkan api di Kota Solo. Saat itu Solo menjadi lautan api karena sebagian pusat perdagangan terbakar.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
