Saat perayaan Imlek, banyak tradisi yang dilakukan, mulai dari menyediakan makanan spesial hingga barongsai.
Barongsai adalah tarian tradisional China yang dilakukan pada acara-acara besar, seperti Tahun Baru Imlek, karena diyakini bahwa singa adalah hewan pembawa keberuntungan.
Dilansir China Highlights, dalam budaya China, singa melambangkan kekuatan, kebijaksanaan dan keunggulan. Orang-orang melakukan tarian singa saat perayaan Tahun Baru atau acara-acara besar untuk membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.
Barongsai sendiri salah satu tradisi terpenting di Tahun Baru Imlek. Hal ini dilakukan untuk membawa kemakmuran dan keberuntungan untuk tahun mendatang. Selain itu, barongsai juga salah satu cara untuk menciptakan suasana yang meriah dan membawa kebahagiaan.
Meski barongsai semua menggunakan kostum yang sama, seiring perkembangan zaman, tarian barongsai dibagi menjadi dua gaya, yakni selatan dan utara.
Baca juga: Baru Tahu, Ternyata Barongsai dan Liong yang Sering Hadir saat Imlek Miliki Perbedaan
Tarian barongsai selatan berasal dari Guangdong, dan merupakan gaya yang populer di Hong Kong, Makau, dan kampung halaman orang Tionghoa perantauan.
Sementara tarian barongsai utara, memiliki hubungan dekat dengan kugfu, seni bela diri Tiongkok. Untuk singa muda dilakukan oleh satu orang dan singa dewasa dilakukan oleh dua orang.
Tarian singa utara lebih bersifat senam, melibatkan berguling, gulat, melompat, melompat, memanjat, atau bersujud.
