Saat ini, tak sedikit generasi muda yang tertarik untuk terjun ke dunia bisnis karena merasa tak sanggup bersaing dengan para pencari kerja lainnya. Mereka berharap bisnis yang mereka jalani bisa menjadi jalan pintas untuk mendapatkan penghasilan.
Keberadaan sosial media membuat generasi muda tertarik untuk menjalankan bisnis setelah melihat kesuksesan pebisnis lainnya. Padahal, memulai sebuah bisnis bukanlah hal yang mudah. Pebisnis yang saat ini sukses pun telah mengalami kegagalan berkali-kali.
Kamu harus siap secara mental agar bisa sukses menjalankan bisnis. Berikut adalah empat risiko yang mungkin akan kamu hadapi saat memulai bisnis.
1. Kamu harus siap menghadapi risiko gagal atau bangkrut
Memulai bisnis untuk pertama kalinya akan rentan terkena risiko kegagalan ataupun bangkrut. Sebab, kamu masih belum memiliki pengalaman yang cukup untuk terjun langsung ke lapangan, meski kamu sudah mencari berbagai macam informasi sebelumnya.
2. Belum menemukan bisnis yang tepat pada tahun-tahun awal
Setidaknya, pada satu hingga tiga tahun pertama, kamu mungkin akan merasa tidak cocok dengan bisnis yang kamu pilih. Jangan merasa panik, apalagi putus asa. Tak masalah jika kamu harus mencoba berbagai macam bisnis sampai bisa menemukan bisnis yang tepat dan nyaman untuk dijalankan.
3. Jam kerja lebih banyak daripada orang yang bekerja di kantor
Saat mulai menjalani bisnis, jangan kaget jika kamu merasa hampir seperti tidak punya waktu bersantai. Memilih profesi sebagai pebisnis memang membuatmu tidak terikat dengan jam kerja seperti saat bekerja di kantor. Namun, agar bisa jadi pebisnis yang sukses, pada tahap awal kamu harus bekerja lebih dari 80 jam per minggunya.
Sebab, kamu masih harus merintis semuanya dari awal agar bisnismu bisa stabil. Sehingga, mau tidak mau kamu harus rela menukar waktu bersama keluarga dengan waktu untuk menjalani bisnis.
4. Siap menerima penghasilan yang tidak menentu
Berbeda dengan pekerja kantoran yang menerima penghasilan sama setiap bulannya, penghasilan seorang pebisnis sangatlah tidak menentu. Sehingga, selain harus siap secara mental, kamu juga harus siap secara finansial jika ternyata penghasilanmu menjadi tak menentu.
