Banyak cara yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan keinginannya meskipun sebenarnya ia tak sepenuhnya mampu untuk mewujudkannya seorang diri.
Seperti misalnya, ketika ia ingin membeli sepatu impiannya dengan harga yang mahal sedangkan ia tak memiliki uang yang cukup untuk membelinya. Ia pun akan memutar otak demi mendapatkan barang idamannya tersebut.
Sebut saja dengan cara bekerja lembur, bekerja paruh waktu ataupun rajin menabung. Hanya saja, ada beberapa orang yang memilih untuk mengambil jalan pintas. Seperti dengan berutang kepada teman yang memiliki keuangan berlebih.
Lalu apa jadinya jika temanmu sendiri yang melakukannya padamu? Tentu saja kamu akan merasa kesal karena perbuatan temanmu itu terkesan terlalu menggampangkan sesuatu. Bagaimana caramu menolaknya dengan halus agar ia tak tersinggung?
Pertama, kamu bisa berkata padanya bahwa seluruh dana simpananmu sudah kamu investasikan dan tak bisa diambil begitu saja. Berikutnya, jika ia tetap merayu bahkan memaksamu untuk meminjamkannya uang, maka kamu bisa mengulangi perkataanmu tadi untuk kedua kalinya. Ini dimaksudkan agar ia percaya bahwa memang seluruh danamu sudah diinvestasikan.
Tapi jika ia masih memaksa, katakan kalau uang yang saat ini kamu miliki hanya untuk kebutuhan sehari-hari dengan jumlah yang minim. Jadi kamu tak bisa meminjamkannya. Berikan saran agar ia mau bekerja lebih giat lagi dan menabung bila ingin membeli barang impiannya itu.
Kalau ia masih belum menyerah juga, tinggalkan saja ia di sana. Dengan begitu ia tak akan lagi memaksamu. Jika ia menjauhimu karena hal ini, maka bersyukurlah sebab kamu sudah dijauhkan dari seorang teman yang hanya ingin memanfaatkanmu.
