Kepribadian seseorang bisa dilihat dari berbagai sisi, salah satunya kualitas jam tidur. Melansir Brightside, diungkapkan bahwa mereka yang kurang tidur agak kurang disukai orang. Penelitian menyebutkan bahwa orang-orang kurang suka melihat individu kelihatan mengantuk karena kurang tidur.
Tim peneliti yang terdiri atas Tina Sundelin, Mats Lekander, Kimmo Sorjonen, dan John Axelsson melibatkan 25 responden. Responden juga diminta untuk menilai foto orang yang kurang tidur.
Kesimpulannya, foto orang yang kurang tidur dinilai terlihat kurang menarik, kurang sehat, dan kusam. Bahkan tidak sedikit orang yang sering mengaitkan daya tarik dengan karakteristik positif.
Mereka juga menilai orang yang kurang tidur kurang ramah karena adanya lingkaran hitam di mata, kelopak mata yang bengkak, dan wajah yang lelah. Dengan demikian, orang yang kurang tidur juga dianggap tidak akan bersemangat untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Penelitian ini ditutup dengan penegasan bahwa orang yang kurang tidur dianggap tidak mampu mengekspresikan emosi, kurang empati, kurang ramah dan tidak optimis.