‘Kemelut’ Kegelisahan Desainer Ariy Arka pada Virus Corona dan Banjir

- Selasa, 3 Maret 2020 | 18:43 WIB
Tren busana pria. (Dok. Ariy Arka)
Tren busana pria. (Dok. Ariy Arka)

Desainer muda dan berbakat Ariy Arka untuk kali pertama menggelar show tunggal di awal tahun 2020. Berangkat dari kegelisahan dan kekhawatirannya terhadap kondisi bumi, Ariy ingin mempersembahkan buah karya terbaik berjudul 'KEMELUT'. Koleksi ini merupakan bentuk keprihatinan Ariy terhadap situasi yang semakin nggak karuan.

Bencana alam di mana-mana, kerusakan terus terjadi, cuaca yang semakin tidak menentu mendorongnya untuk menumpahkan pada ke-48 looks. Koleksi ini terbagi dalam dua bagian yakni, 36 set busana laki-laki dan 12 set busana perempuan.

Uniknya, Ariy betul-betul menyisipkan peristiwa nyata yang kini sedang dialami Indonesia dan dunia. Banjir dan penyebaran virus corona dihadirkannya dalam pattern-pattern dan warna.

-
Koleksi kemelut (Dok.Ariy Arka)

 

"Koleksi ini juga mengusung sustainable fashion, saya menggunakan bahan-bahan atau kain-kain sisa. Pokoknya saya serius untuk mengubah fashion di mata dunia, tak lagi jadi penyumbang limbah. Industri fashion juga bisa menjadi barometer perubahan lingkungan," kata Ariy Arka di Jakarta, Sabtu (29/2/2020).

Carut marut perasaan Ariy bisa dilihat dari tampilan bordir bermotif abstrak dan garis-garis geometris. Paduan warna merah marun, biru dongker dan hijau terlihat dinamis saat dikombinasikan dengan coklat muda, krem dan putih.

Untuk bahannya, ia memilih beludru, rajut, denim, twill, organdi dan tulle. Bahan-bahan ini dipilih karena memiliki tekstur yang lembut serta ketebalan yang unik. Ariy menerapkan cutting-an overized dengan street style yang menjadi signature brand abee. Blus, skirt, parka, bomber androgyn menjadi item fashion yang diandalkan Ariy pada koleksi terbarunya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X