Punya Bisnis Bersama Pasangan? Ini Cara agar Tetap Profesional Setelah Putus

- Jumat, 4 Desember 2020 | 19:50 WIB
Membangun bisnis (Pixabay/mwitt1337)
Membangun bisnis (Pixabay/mwitt1337)

Saat menjalin sebuah hubungan, kamu tentu berpikir kalau ia adalah yang terakhir dalam hidupmu. Sehingga, kamu tidak ragu untuk memulai bisnis bersama pasangan. Apalagi, jika kamu dan pasangan berada dalam satu frekuensi, serta saling melengkapi satu sama lain dalam berbisnis.

Akan tetapi, apa yang kamu harapkan, ternyata belum tentu bisa berjalan sesuai dengan kenyataan. Saat bisnis yang kalian jalani sudah berjalan dengan lancar, hubungan kalian malah terasa goyah. Kamu dan pasangan pun sudah tak bisa lagi menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih.

Baca Juga: Mitos Malam Pertama untuk Pengantin Baru, Baca Biar Gak Salah Paham

Kamu tentu tak ingin memaksakan diri untuk terus ada dalam hubungan tersebut hanya karena tak ingin bisnis kalian berantakan. Namun, tetap menjalani bisnis bersama sang mantan juga bisa membuatmu canggung atau bahkan merasa tidak nyaman. Jika kamu mengalami kejadian seperti ini, berikut adalah hal yang bisa kamu lakukan.

Pertama, kamu harus tetap bersikap profesional. Dilansir dari Forbes, saat memulai bisnis, semestinya kalian sudah saling menyadari potensi masing-masing. Jadi, kamu harus tetap menghargai sang mantan sebagai seorang rekan kerja. Kendalikan emosi yang kamu rasakan, meskipun kamu merasa canggung, marah, ataupun kecewa padanya.

Bagaimanapun, kamu harus mengakui bahwa kamu masih membutuhkan ide, gagasan, dan kontribusinya untuk kemajuan bisnis kalian. Sehingga, kamu harus menguasai akal sehat dan bertindak sebagai sosok yang dewasa. 

Selain itu, saat menjalani bisnis, kalian mungkin tidak hanya bekerja berdua, namun juga memiliki karyawan atau rekan kerja lainnya. Cobalah untuk memikirkan kondisi tersebut. Jangan sampai kamu membuat situasi terlihat lebih buruk dengan menjelek-jelekkan mantan dihadapan mereka. Hal ini bisa membuat suasana kerja menjadi tidak nyaman bagi orang lain.

Buat dirimu fokus untuk mengembangkan bisnis tersebut, sehingga kamu bisa memisahkan antara logika dan perasaan. Kamu harus bisa menanamkan bahwa ia hanya sebatas rekan bisnis, tidak lebih. 

Jika sebelumnya kalian bekerja atas dasar kepercayaan, kali ini kamu harus mengubahnya menjadi hubungan bisnis yang profesional. Sehingga, kamu dan sang mantan harus membuat perjanjian bisnis yang jelas dan transparan agar tidak merasa dirugikan satu sama lain.

Artikel menarik lainnya

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X