Dua orang bocah yang berusia 5 dan 6 tahun menjadi dorongan motivasi bagi orang lain setelah mereka rela membotaki rambut hanya untuk didonasikan kepada para pasien kanker.
Dua bocah laki-laki asal Malaysia itu memutuskan untuk menumbuhkan rambut mereka setelah mereka menemukan foto anak-anak penderita kanker di Facebook dan bertanya kepada ibu mereka mengapa anak-anak itu tidak memiliki rambut.
Setelah itu, sang ibu yang bernama Tay Yuri, menjelaskan situasinya kepada kedua putranya. Dengan simpati yang luar biasa, kedua bocah itu kemudian memutuskan untuk menumbuhkan rambut mereka selama dua tahun sehingga mereka dapat menyumbangkan rambut mereka untuk organisasi kanker.
Yuri kemudian mengunggah kisah inspiratif dari dua anaknya untuk berbagi foto sebelum dan sesudah potongan rambut putranya dan mengungkapkan betapa bangganya dia terhadap anak laki-lakinya.
Baca juga: Motif Aneh Penembakan 6 Wanita Asia di Atlanta, Pelaku Mengaku Ingin Hilangkan Godaan Seks
“Setelah tinggal selama dua tahun, dan menghadapi gosip dari banyak orang, Anda akhirnya menyelesaikan tugas itu. Kalian yang terbaik. Mummy bangga banget sama kalian, ”ujar single mum itu.
Dia mengatakan bahwa setelah dia menjelaskan mengapa anak-anak kanker tidak memiliki rambut, dia bertanya kepada putranya apakah mereka ingin menyumbang untuk anak-anak ini. Dia terkejut ketika anak-anaknya langsung setuju tanpa berpikir panjang.
“Seseorang juga bertanya kepada saya apakah saya khawatir hal itu akan memengaruhi orientasi seksual anak saya. Tapi selama Anda menjelaskannya kepada mereka, mereka akan mengerti. Mereka mengerti bahwa mereka adalah laki-laki, tetapi mereka menumbuhkan rambut panjang karena mereka ingin membantu anak-anak yang sakit,” kata sang ibu.
Dia juga berbagi bahwa dalam proses menjaga rambut mereka tetap panjang, teman-teman sekolah mereka tertawa dan mengolok-olok mereka, mengatakan bahwa mereka terlihat seperti perempuan.
Mereka menangis dan ingin menyerah tetapi Yuri menghibur anak-anaknya dan berbicara dengan guru yang menjelaskan situasinya kepada anak-anak lain di sekolah. Setelah melihat gambar anak-anak kanker itu lagi, anak laki-laki itu memutuskan bahwa mereka akan terus menumbuhkan rambut mereka.
