Keuangan kerap kali menjadi sebab utama adanya pertengkaran dalam rumah tangga. Sering dianggap sebagai pembicaraan yang sensitif membuat pasangan yang sudah menikah tidak saling terbuka dan tidak saling tahu pengaturan keuangan masing-masing.
Oleh karena itu, untuk menghindar dari permasalahan internal di dalam hubungan mengenai keuangan, ada baiknya sebelum menikah, kamu dan pasangan sudah mengetahui dan merencanakan empat hal berikut ini.
1. Kebiasaan pasangan dalam membelanjakan uang
Sebagian besar orang merasa kaget saat melihat kebiasaan pasangan dalam membelanjakan uang. Padahal, kamu sudah bisa melihatnya atau bertanya langsung pada pasangan sebelum kalian memutuskan untuk menikah.
Tapi ada pula yang sudah mengetahui kebiasaan pasangan, namun tetap nekat menikah. Harapannya kebiasaan ini akan berubah seiring berjalannya waktu. Padahal, pernikahan tidak bisa mengubah kebiasaan seseorang kecuali ia sendiri yang menginginkannya.
Sebelum menikah, penting untuk mengetahui bagaimana kebiasaan pasangan dalam mengeluarkan uang untuk memenuhi kebutuhannya. Baik kebutuhan pokok ataupun sekadar membelanjakan uang untuk hobi dan kepuasan.
2. Cari tahu riwayat angsuran, kredit, atau hutang sebelum menikah
Meskipun terasa sangat sensitif, bertanya pada pasangan tentang angsuran, kredit, ataupun hutang yang ia miliki perlu dilakukan. Jangan sampai setelah menikah, kamu tidak tahu apapun tentang hal ini dan malah ikut terjebak dalam masalah keuangannya.
Jika pasanganmu memiliki angsuran dan kredit, kamu bisa melihat apakah keduanya masih ‘sehat’ dan masuk ke dalam kriteriamu. Dan jika pasangan mempunyai hutang, kamu bisa mencari tahu jaminan apa yang ia gunakan dan bagaimana cara ia lakukan untuk melunasinya.
3. Buat kesepakatan dengan pasangan mengenai pengaturan keuangan setelah menikah
Sebelum menikah, kalian bisa membuat kesepakatan terlebih dahulu tentang pengaturan keuangan setelah menikah. Jangan sampai kalian baru menyadari ketidakcocokan diantara kalian berdua setelah berumah tangga. Kalian bisa memilih untuk memiliki satu rekening untuk digunakan bersama atau masih memiliki uang pribadi masing-masing. Tak ada yang lebih baik dari keduanya, ini semua tergantung kenyamanan kalian saja.
4. Rencanakan budget bersama dari setiap kategori pengeluaran
Kalian harus menentukan kebiasaan seperti apa yang akan diterapkan dalam rumah tangga. Usahakan untuk membuat kategori dari setiap pengeluaran agar keuangan kalian lebih sehat. Misalnya saja, untuk kebutuhan rumah tangga, quality time, tabungan masa depan, biaya sekolah anak hingga traveling bersama.
