Kisah Nyata Bayi yang Tertukar di RS, 60 Tahun Hidup Miskin Padahal dari Keluarga Kaya

- Senin, 5 April 2021 | 14:13 WIB
Ilustrasi bayi baru lahir (Unsplash)
Ilustrasi bayi baru lahir (Unsplash)

Nasib seorang pria berusia 60 tahun di Jepang ini benar-benar bagai sinetron. Bagaimana tidak, dia yang seharusnya terlahir dari keluarga kaya raya, malah berakhir di keluarga miskin karena tertukar di rumah sakit.

Dilansir Asahi Shimbun, pria ini harus menghabiskan puluhan tahun tumbuh dalam lingkungan yang tak memadai. Ayahnya meninggal saat dia berusia 2 tahun, wanita yang dia sangka ibu ternyata kakaknya dan mereka tinggal di apartemen satu kamar.

Pria ini bekerja pada siang hari dan mengikuti sekolah malam. Dia juga harus membantu menangani kondisi salah seorang kakaknya yang mengidap stroke.

Sementara, bayi yang tertukar dengannya di RS San-Ikukai itu menikmati kehidupan mewah, mendapatkan pendidikan berkualitas di sekolah dan kampus ternama, dan menduduki jabatan penting di perusahaan orangtuanya.

Kesalahan ini mulai terkuak karena saudara pria kaya itu curiga melihat kakak mereka tak mirip siapa pun dalam keluarga besar. Mereka pun meminta catatan rumah sakit dan tes DNA.

Dari situlah terbongkar bahwa bidan salah mengembalikan kedua bayi ini setelah dimandikan. Fakta bahwa dia sebenarnya anak orang kaya membuat pria ini kaget bukan main.

Kesalahan ini kemudian berujung gugatan dan pengadilan memutuskan rumah sakit harus membayar Rp4,4 miliar, jauh lebih kecil dari nilai gugatan Rp29 miliar.

"Pihak RS telah membuat hubungan orangtua dan anak kandung putus dan membuat pria tersebut hidup dalam kemiskinan. Penderitaan psikologis yang diderita sang anak kandung juga luar biasa." kata Hakim Masatoshi Miyasaka.

Yang membuat hati pria ini semakin hancur, fakta ini baru terkuak setelah orangtua kandungnya meninggal.

"Selama berbulan-bulan aku tak bisa menahan air mata saat melihat foto mereka." ucapnya.

Meski kini dia bisa menikmati kehidupan mewah, namun dia tetap merasa kekecewaan mendalam karena menjalani kehidupan 6 dekade sebagai orang lain.

"Nasibku mungkin berbeda. Seandainya waktu bisa diputar ulang." tutur pria tersebut.

Artikel menarik lainnya:

Editor: Zega

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X