Pendiri Universitas Muslim Pertama di Dunia Ternyata Seorang Perempuan, Siapa Dia?

- Senin, 7 Maret 2022 | 12:03 WIB
Masjid yang berada di komplek Universitas Al-Qawariyyin, Maroko. (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)
Masjid yang berada di komplek Universitas Al-Qawariyyin, Maroko. (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Siapa yang menyangka jika di balik dinding megah yang mengitari kota tua Fes di Maroko terdapat bangunan bersejarah yang menjadi bukti peradaban manusia dalam ilmu pendidikan. Bangunan tersebut adalah universitas tertua di dunia bernama Universitas Al-Qarawiyyin. 

Universitas tersebut juga memiiliki perpustakaan tertua di dunia. Didirikan pada 859 Masehi dan masih beroperasi sampai sekarang, awalnya bangunan universitas tersebut adalah sebuah masjid yang kemudian berkembang jadi tempat menimba ilmu.

-
Kota Fes, Maroko saat senja. (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Pendirinya adalah Fatima al-Fihria, putri seorang pedagang kaya asli Tunisia yang hijrah ke Fes pada awal abad ke-9. Fatima mewarisi kekayaan dari ayahnya dan berjanji untuk menghabiskan seluruh warisannya untuk membangun masjid dan lembaga pendidikan. 

Nama universitas tersebut juga berdasarkan kota kelahiran Fatima, yaitu Qayrawan di Tunisia. Sebagai pusat intelektual utama, Universitas Al-Qarawiyyin awalnyafokus pada pelajaran agama dan menghafal Al-Qur'an. Lalu diperluas sampai ilmu kedokteran hingga astronomi. 

-
Desain arsitektur Universitas Al-Qarawiyyin. (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Fatima Al-Fihri adalah simbol seorang perempuan Muslim yang peduli pada pendidikan. Ia mendapat julukkan ‘The Mother of The Kids" karena aksi sosialnya terhadap orang membutuhkan dan mengayomi para siswa yang datang belajar di sekolah miliknya.

Di area kompleks Al-Qarawiyyin terdapat perpustakaan tertua dunia dengan nama yang sama. Perpustakaan yang masuk dalam halaman Guinness World Records ini memiliki ruangan khusus untuk pemeliharaan naskah-naskah dan 4.000 manuskrip kuno. 

-
Tembok Kota Fes, Maroko. (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)

Perpustakaan ini baru saja direnovasi dan dipelopori oleh arsitek perempuan Maroko bernama Professor Aziza Chaouni, lulusan cum laude Universitas Columbia, Amerika Serikat. 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini 

-
IDZ Creators

 

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X