Itikaf adalah berdiam diri di dalam masjid dengan tujuan untuk bermuhasabah atau melakukan introspeksi diri.
Dengan beritikaf, maka seorang Muslim dapat mengingat kembali segala perbuatannya dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Itikaf hukumnya sunah, tanpa ada batasan waktu tertentu, boleh lama boleh singkat, dan bisa dilakukan malam hari atau siang hari.
Namun, sebelum melaksanakan itikaf, umat Muslim harus membaca niat itikaf di masjid terlebih dahulu sebagai syarat sah itikaf.
Berikut Indozone rangkum bacaan niat itikaf di masjid lengkap dengan doa, tata cara, dan manfaatnya di bawah ini.
Niat Itikaf
Syarat-syarat itikaf di antaranya yaitu beragama Islam, berakal, dalam keadaan suci, membaca niat itikaf, dan dilakukan di masjid.
Seluruh syarat itikaf tersebut harus dipenuhi seorang Muslim yang hendak melaksanakan itikaf, agar ibadah itikaf dinyatakan sah.
Sama seperti ibadah lainnya, itikaf diawali dengan membaca niat itikaf begitu sampai di masjid, yakni sebagai berikut:
Nawaitu an i'tikafa fi hadzal masjidi sunnatal lillahi ta'alaa.
Artinya: "Saya niat berdiam diri di dalam masjid, sunnah karena Allah ta'alaa."
Tata Cara Itikaf
Berdasarkan al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali, terdapat sejumlah adab atau tata cara itikaf yang sebaiknya dipenuhi, antara lain:
1. Membaca niat itikaf di masjid
Setiap Muslim selalu diingatkan untuk mengawali segala sesuatu dari niat, termasuk niat itikaf di masjid.
Terlebih lagi, membaca niat itikaf termasuk salah satu syarat sah itikaf dalam Islam yang harus dipenuhi.