Seorang pria dengan nama yang sama dengan karakter tituler dari seri buku terkenal J.K Rowling berencana untuk menjual edisi pertamanya yang langka dari Harry Potter dan The Philosopher’s Stone.
Pria itu mengakui bahwa dirinya menerima hadiah tersebut saat berusia 8 tahun oleh mendiang ayahnya. Sang ayah menilai bahwa hadiah itu cocok untuknya karena memiliki nama yang sama.
Dilansir dari Mirror, Selasa (21/9/2021), dengan menjual buku itu, Harry berharap dapat menggunakan uang itu untuk memenuhi keinginan ayahnya agar abunya jasadnya ditebarkan di Afrika.
Salinan buku bersampul tebal dan langka itu akan dilelang oleh Hansons Auctioneers bulan depan. Buku yang berisi 500 halaman itu merupakan buku pertama dari kisah Harry Potter yang akan dilelang senilai 20.000 poundsterling (Rp389 juta) hingga 30.000 poundsterling (Rp584 juta).
Baca juga: TikTok Versi China Cuma Beri 40 Menit Bagi Anak-anak untuk Menggunakan Aplikasi Tersebut
Harry yang saat ini telah berusia 33 tahun itu merupakan pria yang berasal dari Hampshire Inggris. Ia mengatakan bahwa seri buku langka itu benar-benar menyakinkan banyak orang dengan ceritanya.
Di samping itu, Harry sendiri merupakan seorang manajer penjualan berusia 33 tahun dan ayah dari tiga anak yang telah menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk meyakinkan orang-orang bahwa dia benar-benar orang yang memiliki nama serupa dengan karakter film sihir tersebut.
"Orang-orang tidak percaya padaku," katanya.
"Ketika saya masih muda, seorang wasit mengancam saya dengan kartu merah karena menyebut nama saya Harry Potter. Ketika saya bertemu istri saya, Philippa, pada liburan di Yunani, dia juga tidak percaya. Orang-orang mengira itu bohong," tambahnya.
