Alasan Penyandang Tuli Lebih Memilih Disebut 'Tuli' Ketimbang 'Tuna Rungu'

- Rabu, 8 Desember 2021 | 17:59 WIB
Ilustrasi komunikasi bahasya isyarat penyandang Tuli. (Freepik/Freepik).
Ilustrasi komunikasi bahasya isyarat penyandang Tuli. (Freepik/Freepik).

Mungkin banyak dari kita masih salah paham dengan istilah untuk penyebutan bagi para penyandang disabilitas dalam hal pendengaran. Sebenarnya, apa penyebutan yang lebih baik buat para penyandang disabilitas tersebut. Apakah tuna rungu, tuna wicara, Tuli atau ada penyebutan lainnya?

Untuk menjawab pertanyaan itu, ada baiknya ditanyakan langsung kepada mereka yang mengerti. Salah satu contohnya Nimas Zahra, seorang gadis muda yang mengalami masalah pendengaran semenjak lahir. 

Nimas sempat menjelaskan alasan mengapa mereka lebih memilihi disebut sebagai 'Tuli' ketimbang disebut 'Tuna Rungu' melalui sebuah postingan. Tim Indozone sempat menghubungi Nimas untuk meminta izin mengutip pernyataan terkait apa arti Tuli dan Tuna Rungu baginya.

"Tuna: rusak. Rungu : pendengaran. Jadi disatuin: rusak pendengaran?" ungkap Nimas. 

Ia kemudian mempertanyakan apakah pendengar mereka telah rusak? Seraya menampik sebutan tersebut, Nimas menyebutkan bila mereka tidak mengalami pendengaran yang rusak.

-
Ilustrasi komunikasi bahasya isyarat penyandang Tuli. (Freepik/Freepik).

Baca Juga: Susah Cari Kerja Saat Covid-19, Orang Indonesia di Inggris ini Sukses Buka Restoran

"Apakah kami mengalami rusak pendengaran? Tentu saja tidak, kami memang ditakdirkan Tuli, dan kami mempunyai bahasa indah yaitu bahasa isyarat," ungkapnya melalui tulisan. 

Ia pun mengisyaratkan bila para penyandang disabilitas lebih memilih disebut sebagai 'Tuli' dengan huruf 'T' besar dalam penulisan. Dalam artiannya 'tuna rungu bukanlah sesuatu yang mereka harapkan.

"Tuli diawali huruf T yang besar : identitas seorang, punya budaya dan lainnya. (Sedangkan) tuli (huruf kecil semua) itu baru kata kasar kak sama seperti budek dan lainnya," jelasnya.

Dengan penjelasna tersebut, diharapkan Sahabat Indozone lebih bijak dalam menyebutkan para penyandang disabilitas tersebut. 

"Lebih baik bilang Tuli daripada tuna rungu atau tuna wicara ya kak. Terima kasih. Have a nice day," jelasnya lebih jauh.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X