Selain untuk Memeriahkan, Ini Alasan Mengapa Barongsai Selalu Ada di Momen Imlek

- Jumat, 28 Januari 2022 | 11:08 WIB
Ilustrasi Barongsai (Pixabay/P_Wei)
Ilustrasi Barongsai (Pixabay/P_Wei)

Perayaan Imlek di Indonesia selalu identik dengan Barongsai. Pertunjukan tarian singa tersebut tak pernah absen memeriahkan momen Tahun Baru Imlek.

Namun mengutip dari China Highlights, Barangosai yang selalu ada saat Imlek sebenarnya tak hanya berfungsi untuk menyemarakkan acara. Ada makna lain yang menjadi kepercayaan masyarakat Tionghoa.

Di mana mereka percaya singa merupakan perlambang melambangkan keberanian, kekuatan, kebijaksanaan dan keunggulan. Sehingga hewan ini digunakan untuk mengusir hantu, roh jahat dan raksasa, seperti Nian.

Nien atau Nian merupakan makhluk aneh yang kemunculannya dalam legenda Tiongkok diartikan sebagai pembawa malapetaka.

-
Ilustrasi Barongsai (Pixabay/donkeyru)

Makhluk ini sangat kuat dan dapat memangsa apa saja termasuk manusia. Kata Nian sendiri terdengar seperti kata China yang berarti tahun.

Ya makhluk ini memang kerap muncul saat perayan tahun baru. Nian digambarkan menghancurkan momen perayaan yang seharusnya berjalan bahagia menjadi ketakutan dan kepanikan.

Bahkan harimau yang juga menjadi hewan andalan masyarakat Tiongkok tak bisa membunuhnya.

Baca juga: 8 Hiasan Pernak-Pernik Imlek Ini Punya Makna Mendalam

Namun sebenarnya dalam budaya China tradisional, hewan-hewan seperti harimau, singa ataupun naga hanya ada dalam mitos. Tidak ada singa yang sebenarnya di China, melainkan yang datang melalui para pedagang Jalur Sutra (Silk Road).

-
Barongsai (Pixabay/fototrav)

Penguasa di tempat yang sekarang disebut Iran dan Afghanistan, mengirim singa ke Kaisar Tiongkok sebagai hadiah untuk mendapatkan hak berdagang di Jalur Sutra. Oleh Kaisar, singa tersebut digunakan sebagai hewan penjaga istana.

Di mana suatu hari singa tersebut memiliki peran penting untuk membunuh Nian. Saat itu nian digambarkan muncul dan meluluhlantakkan semua yang ditemuinya.

Dalam keputusasaan, orang-orang menuju singa untuk meminta bantuan. Singa pun bergegas melawan Nian dan berhasil melukainya.

Namun sayangnya Nian yang terluka berhasil melarikan diri. Saat Nian melarikan diri, ia berteriak, "Awas! Saya akan kembali dan membalas dendam."

-
Ilustrasi Barongsai (Pixabay/thaishutter_2528)

Setahun kemudian, Nian kembali. Pada saat itu, singa begitu sibuk dengan pekerjaan barunya menjaga gerbang kaisar sehingga tidak bisa membantu.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X