Belum kelar urusan tarif masuk wisata candi Borobudur, tempat wisata lainnya juga kini menuai kontroversi. Dimana dalam sebuah yang dibagikan oleh salah seorang netizen @agung_bromo731 ia menunjukkan bukti kwitansi untuk mengambil foto di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur.
Dalam unggahannya, terlihat ia harus membayar sebesar Rp1 Juta untuk keperluan pengambilan foto. Tak diragukan, kwitansi tersebut pun dibubungi stempel dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemerintah setempat.
Baca Juga: Temuan Baru! Reptil Purba Ternyata Bisa Berkembang Biak Pakai Pasir Gunung Bromo
"Untuk para pecinta foto dan selama pengambilan gambar di Bromo dikenakan biaya 1 juta," tulisnya dalam keterangan unggahan tersebut.
Sekedar informasi, sesuai dengan PP 12/2014 tentang Jenis Dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Kehutanan, selain tiket masuk kawasan terdapat PNBP tarif pungutan.
Nah, untuk pengambilan film komersial dengan video komersil dikenakan biaya Rp 10 juta per paket, menggunakan handycam dikenakan Rp1 juta per paket dan foto Rp 250 ribu per paket.
Tarif tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pihak yang terlibat. Biasanya, pemungutan ini diberlakukan untuk pihak yang ingin mengambil gambar atau video untuk iklan dan prewedding di sekitar kawasan Gunung Bromo.
Video tersebut kemudian diunggah ulang di akun Instagram @berbagisemangat dan menuai beragam komentar. Beberapa netizen menganggap tarif yang dikenakan pada akun tersebut wajar lantaran mereka akan mengambil video komersil.
Sementara bebera netizen lainnya menganggap harga tersebut sangatlah mahal. Bahkan dapat membuat para masyarakat enggan untuk datang ke wisata Gunung Bromo lantaran tarif yang dikenakan sangatlah tinggi.
"Judulnya provokatif, kan ini keperluannya foto komersil ya wajar lah... Klo fto pribadi seperti nya bebas bebas aja kok," kata akun @prilladio_np.
"Laaah kok? Macam gunung dia yang buat," kata akun @sprsvn7.
"Gw 6x ke bromo dari taun 2009 dan terakhir 2017 poto2 pake hape ama dslr ga ada pungutan apa2 tuh, mungkin gegara keperluan komersil jadi kudu bayar yakk.." kata akun @dwiero.
