Sejumlah nelayan hingga buruh tani di Situbondo beralih profesi menjadi pencari lumut laut. Itu dilakukan karena cuan yang didapatkan ternyata lebih menjanjikan. Hanya hitungan satu pekan, pendapatannya bisa mencapai Rp5 juta.
Broto, salah satu pencari lumut laut di Pantai Berigheen, Situbondo, Jawa Timur, sudah menekuni aktivitas ini sejak tiga bulan. Pria 45 tahun ini sebelumnya bekerja sebagai buruh tani. Ia mengaku hasil bekerja mencari lumut laut ini lebih menguntungkan.
"Banyak juga nelayan yang memilih pekerjaan ini. Alasannya, karena hasil yang menguntungkan. Biasanya saya menjual lumut laut ini setiap satu minggu sekali. Pendapatannya tergantung beratnya. Terkadang mendapatkan uang Rp2 juta, Rp 3 juta, Rp 4 juta, hingga tertinggi Rp5 juta," jelasnya.
Sebelum dijual kepada pengepul, lumut laut ini dijemur terlebih dahulu.Kalau enggak ada hujan, penjemuran hanya 12 jam. Lumut laut ini dihargai Rp1.500 per kilogramnya.
Broto mengaku, keberadaan lumut laut memang melimpah. Itu yang membuat puluhan orang beralih profesi menjadi pencari lumut laut.
Mirip dengan sayuran laut lainnya, lumut laut mengandung sumber alami mineral dan protein yang tinggi, menjadikan lumut laut digemari masyarakat untuk memperlancar sistem pencernaan, pengobatan luka, pengental makanan, bahkan bahan kosmetik.
Tingginya minat masyarakat dalam mengonsumsi lumut laut, menjadikan petani lumut laut berlomba-lomba memanen lumut laut. Sehari, para pencari bisa mengumpulkan 30 hingga 50 kantong karung lumut laut. Sementara satu karung bisa mencapai 20 kilogram.
"Mungkin jumlahnya ada sekitar 50 orang lebih. Meski telah banyak diambil, lumut laut ini seakan tak pernah ada habisnya. Setiap hari selalu ada," katanya sambil terheran-heran.
Biasanya, pencarian lumut laut ini dilakukan sejak jam 04.00 subuh atau saat air laut surut karena lumut laut terletak di dasar laut.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Gokil! Cuma Modal Rp2 Juta, Iman Sukses Bikin Kedai Kopi Paling Ngehits di Pandeglang
-
Terungkap! Ternyata Begini Sejarah Apel di Indonesia Sampai Menjadi Ikon Kota Malang
- Legendaris di Sukoharjo! Mbok Senuk Jualan Rujak Cuma Rp3 Ribu, Sehari Laku Ratusan Ribu
- Keren! Warga Indonesia Menjadi Volunteer Piala Dunia 2022 Qatar, Intip Proses Pelatihannya
- Masya Allah! Berusia Ratusan Tahun, Inilah Masjid Tertua di Sumbar yang Masih Beratap Ijuk
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.