Agustus menjadi bulan yang sangat spesial bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal 17 di bulan ini, Indonesia resmi mengumumkan kemerdekaannya dari penjajah.
Karena itulah setiap tahunnya 17 Agustus selalu diisi dengan berbagai ritual dan perayaan. Mulai dari upacara bendera, syukuran, ziarah makam pahlawan hingga perlombaan.
Selain itu, ada juga beberapa daerah yang menyelenggarakan tradisi unik menyambut 17 Agustus.
Tradisi-tradisi itu sukarela digelar masyarakat demi memeriahkan HUT RI di daerahnya masing-masing.
Baca juga: 11 Permainan Perayaan HUT 17 Agustus yang Jadi Rekomendasi, Perlombaan Seru nan Meriah
Tradisi Unik Rayakan HUT RI
Penasaran seperti apa tradisi unik yang biasa digelar saat 17 Agustus? Yuk simak ulasannya yang dirangkum Indozone khusus memperingati HUT RI ke-77 tahun ini.
1. Tradisi Pacu Kude, Aceh
Pacu Kude merupakan permainan rakyat yang sudah ada pada masa kolonial Belanda yang biasa dimainkan setelah panen.
Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1956, permainan ini secara resmi diambil alih oleh pemerintah setempat.
Sejak saat itulah pemerintah dan masyarakat Aceh menjadikan Pacu Kude sebagai simbol dari perjuangan rakyat untuk merebut kemerdekaan.
Sehingga tradisi Pacu Kude terus digalakan dalam rangka merayakan HUT RI setiap tahunnya.
Menariknya lagi, kuda yang digunakan untuk acara ini bukan kuda sembarangan. Melainkan kuda hasil persilangan antara kuda Australia dan kuda Gayo.
Biasanya, kuda yang ikut serta dalam pacuan ini berasal dari enam daerah yakni Aceh Tengah yang merupakan tuan rumah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Besar, dan Sumatera Barat.
2. Telok Abang, Palembang
Telok Abang merupakan mainan khas Palembang yang selalu muncul di bulan Agustus. Mainan dari gabus yang dibentuk menjadi kapal laut, pesawat terbang, atau kereta ini sudah lekat dan sudah menjadi bagian dari tradisi perayaan HUT RI.
Selain gabus yang berwarna kuning serta berbagai kertas yang ditempelkan sebagai hiasan, Telok Abang juga dilengkapi dengan telur rebus. Uniknya, telur tersebut dicat dengan warna merah, kemudian ditancapkan di bagian tengah kapal.