Mendapatkan rezeki yang berlimpah, tidak membuat desainer sekaligus presenter Ivan Gunawan menghambur-hamburkan uangnya untuk hal sia-sia. Ia pun menyisihkan sebagian rezekinya untuk membangun masjid di kawasan Uganda, Afrika Timur.
Selain membangun masjid, untuk meresmikan sekaligus syukuran atas selesainya pembangunan tempat ibadah yang dinamakan ‘Masjid Indonesia by Ivan Gunawan’ ini, ia juga memberikan dua ekor sapi.
Dalam video yang diunggah konten kreator bernama Yudha Pengstu di akun Instagram miliknya, tampak dua ekor sapi yang begitu besar.
“Sapi Afrika nih bos. Kita mau mukbang banteng alias sapi. Harganya berapa? Rp8 juta doang, kalau di Indo sudah Rp20 jutaan, guys,” ucap Yudha dalam video yang diunggah ke akun Instagram miliknya, dikutip Indozone, Jumat (3/2/2023).
Baca Juga: Indah dan Minimalis, Masjid Indonesia di Uganda dari Ivan Gunawan Sudah Diresmikan
Dalam video itu, Yudha dan tim yang mengurus proses pembangunan dan acara syukuran Masjid Indonesia ini mengucapkan terima kasih kepada Ivan Gunawan.
“Gue berterima kasih banget sama Kak Ivan Gunawan, yang sudah donasi dua ekor sapi dan satu masjid. Enak ya, kalo jadi orang kaya, mau beramal gampang banget. Mumpung gue lagi berbuat kebaikan, gue doain kalian semua kaya raya tujuh turunan lima tanjakan. Aamiin,” katanya.
Dua ekor sapi yang disumbangkan Ivan tersebut, langsung dipotong untuk diolah menjadi bahan makanan warga Uganda. Mereka pun masak makanan khas Afrika.
Proses memasaknya pun menggunakan alat sederhana yakni panci ukuran besar dan kayu bakar. Warga lokal di sana juga tampak tersenyum dan saling bergotong royong dalam mempersiapkan makanan tersebut.
“Daging sapi dua ekor bisa jadi 800 porsi makanan, guys. Kita bikin nasi pilau sapi. Jadi ini tuh makanan kebangsaan warga Uganda. Kalau di kita nasi lemak gitu. Kita kasih daging yang banyak supaya mereka puas,” tuturnya.
Baca Juga: Potret Masjid Ivan Gunawan di Uganda, Mewah dengan Balutan Warna Putih
Dalam video tersebut, tampak warga Uganda begit antusias melahat santapan nasi dengan lauk daging sapi itu. Anak-anak juga tampak ceria ketika makan sama-sama dengan yang lainnya pakai tangan.
“Demi apapun momen ini dalam banget buat gue. Gue bersyukur banget, hidup di Indonesia yang semua fasilitasnya ada. Jadi kita mempunyai kesempatan besar buat jadi sukses. Beda ceritanya kalo gue lahir di sini, guys,” ujarnya.