Menjadi pengusaha sukses bukanlah hal mudah. Terlahir dan dibesarkan dari keluarga mapan juga belum tentu menentukan kesuksesan seseorang.
Layaknya roda kehidupan, nasib seseorang dapat berubah dengan cepat. Pengusaha sukses Bbenk pun merasakan hal demikian.
Tak ada yang menyangka, Bbenk biasa ia disapa dulunya pernah menjadi kuli angkut barang. Berbekal tekad dan kerja keras, kini dia berhasil meraih pemasukan miliaran rupiah setiap bulannya lewat bisnis ponsel yang ditekuni.
"Asal muasal saya dulu pernah jadi kuli cukup lama dari perusahaan ke perusahaan. Terakhir sempat jadi kuli angkat garmen sekitar tiga tahun," ujar Bbenk dalam keterangan yang diterima Indozone, Senin (15/6/2020).
Bekerja sebagai kuli, Bbenk merasa malu saat reuni dengan teman-teman sekolahnya. Maklum saja, banyak teman-temannya yang sudah meraih kesuksesan.
Acara reuni tersebut menjadi cambuk bagi Bbenk untuk bangkit. Dia memilih meninggalkan pekerjaan lamanya. Dengan modal sedikit, Bbenk memberanikan diri memulai usaha, dengan berjualan kartu perdana.
"Saya jenuh juga. Hidup kok gini-gini saja. Pengen juga punya mobil dan rumah. Puncaknya saat acara reuni. Teman-teman sudah jadi orang semua. Itu melecut saya untuk berubah," tutur Bbenk.
Berkat usaha keras, keberuntungan pun memihak pada Bbenk. Usaha semakin berkembang. Hingga akhirnya bisa memiliki toko jual-beli ponsel. Kini ia sudah memiliki dua toko ponsel besar yang terletak di Condet, Jakarta dan, Dipati Ukur Bandung.
Lantas apa kunci sukses Bbenk mengubahnya hidupnya?
"Pertama kita harus rajin sedekah, kalau bisa sebanyak-banyaknya. Kedua doa orangtua terutama ibu," lanjut Bbenk.
Kemudian kunci sukses lainnya adalah jangan lupa berbagi. Ia sadar betul bahwa berbagi dengan sesama itu tak lantas membuat uangnya berkurang, justru semakin berkah.
"Rencana selanjutnya ingin ekspansi usaha, membuka banyak cabang. Saya ingin di setiap cabang ada rumah makan gratis untuk yang tidak mampu jadi mereka cukup bayar sesuai kemampuan. Kalau tidak ada ya tidak usah bayar. Saya juga ingin membangun masjid sendiri," tegas Bbenk.
