Kebiasaan sehari-hari mencerminkan bagaimana diri kita sebenarnya, baik itu kebiasaan baik maupun kebiasaan buruk.
Namun, kebiasaan-kebiasaan tersebut seharusnya bisa dikontrol sesuai dengan situasi dan kondisi tempat kita berada.
Karena, kalau salah menempatkan kebiasaan, orang lain akan memberikan citra negatif pada diri kita. Tidak terkecuali, di lingkungan kerja.
Kebiasaan buruk tidak hanya dapat menurunkan eksistensi seseorang di perusahaan, tapi juga berpotensi besar membuat si karyawan dirumahkan alias dipecat.
Kebiasaan Buruk di Tempat Kerja
Banyak karyawan yang seringkali tidak menyadari kebiasaan-kebiasaan buruk yang kerap dilakukan di kantor.
Apa sajakah itu?
Berikut dirangkum Indozone dari berbagai sumber, 8 kebiasaan buruk di tempat kerja yang harus segera dihindari:
1. Datang Terlambat
Kebiasaan datang terlambat mengindikasikan bahwa kamu kurang menghormati pekerjaan.
Jika dibiarkan terus, lambat laun kebiasaan buruk ini dapat menjadi boomerang pada integritas kerja kamu.
Agenda pekerjaan dalam sehari pun seringkali lalai dan selesai lewat dari deadline yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Otomatis, reputasi kamu sebagai karyawan di perusahaan tersebut akan goyang. Atasan pun punya alasan kuat untuk memecatmu.
2. Sering Absen
Kebiasaan buruk ini lebih parah ketimbang datang terlambat. Biasanya, karyawan sering tidak masuk kerja (absen) dengan menyertakan beragam alasan.
Mulai dari kendaraan mogok, sakit (padahal kondisi sehat), urusan keluarga, agenda pribadi, dan alasan lain yang terdengar klise.
Tapi kamu harus tau, atasan juga tidak tinggal diam. Atasan tetap memantau kinerja setiap karyawan.
