Sebagian orang menganggap pacaran semasa remaja adalah hal yang penting. Berdasarkan penelitian baru dari University of Georgia ditemukan bahwa tidak pacaran bisa menjadi pilihan yang tepat bagi remaja.
The Journal of School Health mempublikasikan penelitian itu secara online, mengungkapkan bahwa remaja yang tidak pacaran atau berkencan selama di bangku sekolah memiliki keterampilan sosial yang baik dan depresi rendah. Bahkan bernasib lebih baik atau setara dengan teman sebayanya yang memilih untuk berkencan.
Setelah diteliti lebih lanjut, hasilnya menunjukkan, siswa yang tidak berpacaran memiliki kepribadian yang sama bahkan lebih baik daripada rekan-rekan mereka yang lebih sering berkencan.
Sementara skor hubungan positif menurut teman-teman, di rumah dan di sekolah tidak berbeda antara teman yang berkencan dan tidak.
Guru pun menilai siswa yang tidak berkencan lebih tinggi secara signifikan untuk keterampilan sosial dan keterampilan kepemimpinan daripada siswa yang berkencan.
Siswa yang tidak berpacaran juga cenderung lebih rendah mengalami depresi. Orpinas, seorang profesor dan pelaku kesehatan mengatakan, "Intinya, kami menemukan bahwa siswa yang tidak berpacaran baik-baik saja dan hanya mengikuti lintasan perkembangan yang berbeda dan sehat ketimbang siswa yang berpacaran,".