Seorang netizen dengan nama akun Twitter @alexandermatius membagikan penampakan beras Bantuan Sosial (Bansos) yang disalurkan untuk masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
Dalam cuitannya, Alexander mengatakan bahwa beras bansos tersebut harus dijemur karena banyak kutunya. Selain itu, warna berasnya juga terlihat berbeda.
"Beras bansos kayak gimana? Nih kayak gini. Gak kecampur apapun, warnanya beda. Tiap hari juga harus dijemur buat ngilangin kutunya," tulis @alexandermatius, Senin (8/2/2021).
Menurutnya, siapapun pihak yang terlibat korupsi bansos tersebut bukan manusia karena dinilai tega mempermainkan orang yang kesusahan di tengah pandemi.
Baca juga: 4 Bulan Tak Punya Penghasilan, Terapis Cantik Ini Mengaku Bosan Makan Sarden
"Udah emang keparat itu yang korupsiin bansos. Mau satu orang atau satu organisasi ikutan, yang terlibat sama yang restuin, emang bukan manusia," lanjutnya.
Ternyata, beberapa netizen lainnya juga pernah mendapat beras bansos dengan model yang sama, berkutu dan warnanya beda.
"Ya Allah tapi emang bener, Alhamdulillah emang dikasih beras kemarin tuh berapa bulan ya di 2020 tapi berasnya bener bener beda bgt, jelek warnanya dan bau apek, kalo nyuci tuh 6-8x biar bersih, blm lagi kutunya astaghfirullah ya Allah parah banget pokonya," kata @somuchyoun.
"Betullll.. nasi nya jd lebih berair. Kalo dicuci hancur gara gara di kutuin jd rapuh beras nya. Tapi mau gimana lagi tetep di makan," kata @ekapinjanezai_.
"Sumpah gue pernah dapet beras bansos yang gede banget kurleb 30 kg kayaknya dahh beratnya. terus pas gue buka buset kutu berasnya banyak banget tapi masa lama lama ilang dahh heran gue," kata @jaezzzgidittt.
