Seorang perenang dari Australia, lolos dari maut secara dramatis setelah kepalanya diterkam buaya sepanjang 2 meter.
Dilansir Insider, peristiwa ini bermula saat pria berusia 44 tahun itu berenang di Danau Placid, Kota Cairns, Australia. Saat sedang asyik berenang, pria yang dirahasiakan identitasnya itu merasakan jepitan di kepalanya.
Rupanya, kepalanya sudah berada dalam jepitan rahang buaya. Di detik-detik menegangkan itu, pria ini berusaha memasukkan tangannya ke dalam mulut buaya dan mendorongnya menjauh.
Setelah berhasil lolos, pria ini langsung berenang cepat menuju daratan dan mencari pertolongan medis.
"Dia jelas sangat berhati-hati saat menyelamatkan diri sembari berenang karena buaya itu akan muncul dan menyerangnya lagi, tapi untungnya tidak," kata paramedis perawatan kritis Paul Sweeney.
Kepada pihak berwajib, pria ini mengaku sudah sering berenang di danau tersebut, namun baru kali ini diserang oleh buaya. Untunglah, dalam peristiwa tersebut dia tidak menderita cedera serius.
Di rumah sakit, dia mendapatkan perawatan di kepala, bahu kanan, dan satu ruas jari. Ada juga beberapa luka gigitan buaya di kepalanya, tapi tidak sampai mengalami patah tulang tengkorak.
"Jika saja buaya itu menggigit di bagian lehernya atau tenggorokannya di mana pembuluh darah utama berada, maka itu bisa menjadi kematian," kata Sweeney.
Danau Placid sendiri merupakan area populer wisata bagi penduduk setempat. Namun, danau ini juga dikenal sebagai habitat buaya.
Dilaporkan ABC News, juru bicara Departemen Lingkungan dan Sains (DES), mengatakan aparat berwenang sedang menyelidiki masalah.
"Musim hujan adalah waktu berkembang biak bagi buaya muara dan mereka mungkin berperilaku lebih agresif dan menjadi lebih teritorial saat ini," ujarnya.
Karena itulah, pemerintah mengimbau masyarakat yang ingin berenang di danau tersebut harus ekstra berhati-hati.
