5 Alasan Mengapa Hidup Seringkali Terasa Begitu Rumit

- Kamis, 6 Agustus 2020 | 18:30 WIB
Ilustrasi hidup yang rumit (photo/Unsplash/Timo Volz)
Ilustrasi hidup yang rumit (photo/Unsplash/Timo Volz)

"Menjadi sederhana adalah hal paling rumit saat ini." - Ramana Pemmaraju

Kita hidup di dunia, di mana perubahan dan gangguan terus-menerus terjadi.

Semakin rumit kehidupan kamu, maka semakin tinggi kecemasan dan ketakutan kamu. Ini bukanlah tugas yang mudah, apalagi setiap hari kamu harus mengatasi ringatan terbesar yang pernah ada yaitu pikiran kamu.

Jadi, jika kamu merasa hidup kamu sangat rumit, berikut 5 alasan mengapa hal ini terjadi pada kamu. Jika kamu bisa mengatasi 5 rintangan ini, kamu akan memiliki kesempatan untuk menjalani kehidupan yang tidak rumit.

1. Terlalu fokus pada kompleksitas kehidupan

-
Ilustrasi kompleksitas hidup (whoiamenglish10)

Jika kamu bertanya kepada Konfusius apakah hidup itu rumit, jawabannya adalah, "Hidup itu benar-benar sederhana, tapi kita bersikeras untuk membuatnya rumit."

Banyak orang sering kali melihat segala sesuatu sebagai hal yang rumit. Kamu harus segera menyadari, bahwa jika kamu terus percaya hal-hal yang kamu lakukan itu rumit, coba tebak apa yang terjadi? Semuanya akan terasa rumit!

Cara pikir seperti ini memaksa kita untuk mengubah hidup kita dalam beberapa cara besar. Namun, sebenarnya kita bisa melihat perubahan ini dalam sudut pandang yang lebih positif atau lebih sederhana.

Apa yang akan diajarkan perubahan ini kepada kamu? Bisakah kamu memasukkannya ke dalam rutinitas kamu tanpa terlalu banyak pergolakan? Lakukan yang terbaik untuk membuat sesederhana mungkin.

Ketika kita dihadapkan pada terlalu banyak informasi atau kita berada dalam keadaan kebingungan tentang sesuatu, kita secara alami akan fokus pada kompleksitas masalah daripada mencari solusi yang sederhana.

Dalam sebuah artikel, penulis menjelaskan bahwa "sering kali kita terlalu fokus pada 10% yang rumit dan mengabaikan yang 90% yang mudah."

Ketika kamu berhadapan dengan situasi yang kamu rasa rumit, cobalah fokus untuk menghasilkan solusi atau strategi yang sederhana.

2. Selalu khawatir akan segala hal

-
Ilustrasi khawatir (photo/Unsplash/Tim Gouw)

Sebagai manusia, kita adalah makhluk emosional. Saat kita stres, marah, frustasi, atau tidak bahagia, pikiran dan emosi kita dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap cara kita bereaksi dan berperilaku.

Terus-menerus mengkhawatirkan masalah dan apa yang akan terjadi di masa depan dapat menguras energi kamu dan menyebabkan tekanan fisik dan emosional dalam hidup kamu. Semakin kamu khawatir, semakin rumit nampaknya hidup kamu.

Jalan dan pilihan terbaik untuk mengatasi masalah kita tidak datang secara alami. Dibutuhkan kerja keras dan upaya terus menerus untuk memahami tantangan dan rintangan yang menghamipiri kehidupan kamu.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X