Sebagaimana halnya setiap orang terus bertumbuh, para Presiden Republik Indonesia tentu telah melewati masa muda penuh perjuangan hingga didaulat menjadi orang nomor satu di Tanah Air.
Dari potret masa muda 7 Presiden Indonesia, mulai dari Presiden Soekarno hingga yang saat ini Presiden Joko Widodo, bisa terlihat bagaimana dulunya mereka 'getol' belajar, aktif berorganisasi, terjun ke dunia politik, dan melangkah mantap menuju kursi Presiden.
Di balik kewibawaan paripurna para Presiden Republik Indonesia, foto-foto masa muda pastilah jadi kenangan tidak terlupakan. Apalagi, potret masa muda itu yang menjadi saksi mereka berjuang hingga menuai hasilnya hari ini.
Potret Masa Muda 7 Presiden Indonesia, dari Soekarno hingga Joko Widodo
Satu persatu potret masa muda 7 Presiden Indonesia ini menggambarkan transformasi diri mereka sebagai pemegang kekuasaan tertinggi bagi bangsa Indonesia.
Seperti apakah potret wajah masa muda presiden-presiden Indonesia dari Soekarno hingga Joko Widodo? Penasaran? Yuk, kita lihat langsung dalam artikel ini!
1. Potret masa muda Soekarno, Presiden pertama Indonesia. Soekarno -akrab disapa Bung Karno- lahir di Surabaya, 6 Juni 1901.
Selain sebagai Presiden pertama, ia jugalah Sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Bersama wakilnya, Drs. Mohammad Hatta (Bung Hatta), Soekarno memimpin Republik Indonesia (RI) selama 22 tahun.
Masa jabatannya dimulai dari 18 Agustus 1945 hingga 12 Maret 1967. Sebagai sosok pemikir ulung sekaligus aktivis, Soekarno juga dikenal sebagai sosok yang pertama kali mencetuskan konsep 'Pancasila'.
Beginilah potret masa muda Presiden Ir. Soekarno:
2. Potret masa muda Soeharto, Presiden kedua Indonesia. Soeharto menjabat sebagai Presiden menggantikan Soekarno, dari 1967 sampai 1998.
Sebelum menjadi presiden, Soeharto adalah pemimpin militer pada masa pendudukan Jepang dan Belanda, dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal.
Setelah Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI), Soeharto kemudian melakukan operasi penertiban dan pengamanan atas perintah dari Presiden Soekarno.
Ketika itu, salah satu perintah yang ia lakukan adalah dengan menumpas Gerakan 30 September dan menyatakan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) sebagai organisasi terlarang.
Di dunia internasional, terutama di Dunia Barat, Soeharto sering dirujuk dengan sebutan populer 'The Smiling General' (Sang Jenderal yang Tersenyum).
Julukan itu diberikan lantaran raut mukanya terlihat senantiasa tersenyum dan menunjukkan keramahan. Meski begitu, dengan berbagai kontroversi yang terjadi, ia sering juga disebut sebagai diktator bagi yang berseberangan dengannya.
Soeharto juga merupakan sosok kontroversial karena membatasi kebebasan warga negara Indonesia keturunan Tionghoa, menduduki Timor Timur, dan disebut sebagai rezim paling korup dalam sejarah dunia modern.
