Takut Berkomitmen, Ini Penyebab Seseorang Alami Gamophobia

- Jumat, 1 Januari 2021 | 18:03 WIB
Ilustrasi Lamaran Pernikahan. (Foto: Unsplash/@anna1991anna)
Ilustrasi Lamaran Pernikahan. (Foto: Unsplash/@anna1991anna)

Seperti kita ketahui, fobia adalah rasa takut yang sangat luar biasa dan biasanya cenderung tidak masuk akal bagi orang normal. Ada berbagai macam jenis fobia, mulai dari rasa takut pada sebuah objek mati dan ojek hidup, hingga rasa takut pada keadaan sekitar. Salah satu fobia yang bisa kamu temui adalah gamophobia.

Dilansir dari healthgrades, gamophobia adalah rasa takut pada pernikahan ataupun hubungan dengan komitmen. Penderita gamophobia bukan hanya tak ingin menikah, namun selalu merasa takut pada pernikahan. Seseorang dengan kondisi gamophobia tidak bisa mengendalikan diri dari rasa takutnya pada pernikahan.

Baca Juga: Persyaratan Nikah Terbaru dan Prosedur Pernikahan di KUA

Ia khawatir jika pernikahan hanya akan membawa malapetaka bagi hidupnya. Bukan hanya itu, bisa merasakan pusing, gemetar, peningkatan detak jantung, hingga sesak napas. Gamophobia dapat disebabkan oleh berbagai macam alasan.

Namun, alasan paling kuat adalah penderita gamophobia mungkin saja mengalami kejadian masa lalu yang tidak menyenangkan. Sehingga, peristiwa tersebut akan terus terekam dan membuatnya trauma. Saat penderita gamophobia dihadapkan oleh pernikahan atau hubungan berkomitmen, area amigdala pada otak akan merespon.

Sehingga, ia akan mengingat setiap detail dari traumanya di masa lalu. Namun, tak semua penderita gamophobia pernah mengalami hal buruk di masa lalu, lho. Kamu bisa mengalami gamophobia karena pernah mengamati hal-hal disekitar yang bisa menjadi pemicunya.

Jadi, meskipun kamu memiliki hubungan yang bahagia, kamu tetap saja merasa takut dan cemas. Sehingga, kamu tak mau melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Selain itu, terbiasa hidup sendiri atau mandiri dalam jangka waktu yang cukup lama juga bisa membuatmu merasa takut hidup dengan orang lain dalam ikatan pernikahan. Kamu tak ingin keluar dari zona nyaman dan menciptakan gambaran tentang rumah tangga yang tidak menyenangkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X