Unik, Pria di Peru Harus Bisa Merajut Agar Bisa Dapat Jodoh

- Minggu, 5 September 2021 | 15:43 WIB
Pria di Peru. (Foto/bbc)
Pria di Peru. (Foto/bbc)

Sebuah pulau kecil di Peru bernama Pulau Taquile terkenal dengan tradisinya yang sudah 500 tahun lamanya, yakni pria yang tinggal harus bisa merajut untuk membuktikan kejantanannya.

Pulau Taquile sendiri terkenal akan tekstil dan pakaiannya. Para wanita di sana menjadi penenun dan merawat domba yang bulunya menjadi sumber utama dari wol sedangkan pria membuat chullo, topi khas Andes.

Chullo dipandang penting secara budaya. Chullo merupakan keterampilan untuk menunjukkan kreativitas pria, juga sebagai simbol untuk menampilkan status pernikahan, impian dan aspirasi mereka.

Salah satunya diceritakan oleh Alejandro Flores Huatta. Pria yang lahir di Peru Danau Titicaca ini sudah belajar cara merajut chullo. Ia belajar dibantu dengan abang dan kakeknya.

"Sebagian besar orang belajar dengan melihat, menyimak. Karena saya tidak punya ayah, kakak saya (dan kakek) mengajari saya merajut. Jadi dengan menyimak, saya belajar sedikit demi sedikit," katanya.

Chullo menjadi peran penting dalam perjodohan bagi para pasangan. Seorang pria dipilih oleh lawan jenis berdasarkan kemampuannya dalam merajut chullo dengan jarum kawat tipis dan kecil. Namun belakangan, sebagian pria menggunakan besi jeruji sepeda.

"Kami menggunakannya karena itu cocok untuk merajut. Tipis dan tidak mudah putus," kata Alejandro.

Menurutnya, seorang pria yang baik baik pasangannya bisa dilihat dari caranya membuat chullo dengan rapi, dimana hasilnya harus bagus dan bisa menahan air dalam topi itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X