Beginilah Penampakan Matahari dari Jarak Dekat yang Dipotret ESA, Seperti Bola Terbakar

- Sabtu, 2 April 2022 | 17:01 WIB
Foto matahari dari jarak terdekat yang diabadikan oleh Solar Orbiter ESA (European Space Agency) dan NASA (The National Aeronautics and Space Administration). (Dok.ESA)
Foto matahari dari jarak terdekat yang diabadikan oleh Solar Orbiter ESA (European Space Agency) dan NASA (The National Aeronautics and Space Administration). (Dok.ESA)

ESA (European Space Agency) dan NASA (The National Aeronautics and Space Administration) berhasil memotret Matahari dari jarak dekat dengan resolusi tertinggi melalui perangkat Extreme Ultraviolet Imager (EUI) yang dimiliki Solar Orbiter. Penampakannya terlihat seperti bola terbakar.

Seperti dikutip dari Science Alert pada Sabtu (3/4/2022), foto menakjubkan tersebut diambil dengan exposure hampir 10 menit lalu digabungkan menjadi mosaik untuk menyatukan potret keindahan dari Matahari tersebut.

Gambar lain, yang diambil oleh instrumen Spectral Imaging of the Coronal Environment (SPICE) mewakili gambar Matahari penuh pertama dari jenisnya dalam 50 tahun, dan sejauh ini yang terbaik, diambil pada panjang gelombang Lyman-beta dari sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh gas hidrogen.

Baca juga: Viral Fenomena Matahari Diselimuti Cincin di Singkawang Kalbar, Begini Penjelasan BMKG

Gambar diambil ketika Solar Orbiter berada pada jarak sekitar 75 juta kilometer, setengah jalan antara dunia kita dan bintang induknya. Solar Orbiter sendiri merupakan misi luar angkasa kerjasama internasional antara ESA dan NASA.

Teleskop resolusi tinggi EUI mengambil gambar dengan resolusi spasial yang begitu tinggi, sehingga pada jarak sedekat itu diperlukan sebuah mosaik 25 gambar individu untuk menutupi seluruh Matahari.

Gambar Matahari tersebut diambil selama lebih 4 jam karena per mosaik membutuhkan waktu sekitar 10 menit.

Selain EUI, instrumen SPICE juga merekam data selama penyeberangan. Ini juga perlu disatukan sebagai mosaik.

SPICE dirancang untuk melacak lapisan di atmosfer matahari dari korona, ke lapisan yang dikenal sebagai kromosfer, semakin dekat ke permukaan. Instrumen melakukan ini dengan melihat panjang gelombang yang berbeda dari sinar ultraviolet ekstrim yang berasal dari atom yang berbeda.

Secara total, gambar akhir berisi lebih dari 83 juta piksel dalam petak 9148 x 9112 piksel. Sebagai perbandingan, gambar ini memiliki resolusi sepuluh kali lebih baik daripada yang dapat ditampilkan oleh layar TV 4K.

Foto penampakan Matahari itu diketahui diambil pada 7 Maret 2022 lalu, tepatnya saat  Solar Orbiter melintasi garis Matahari-Bumi, sehingga gambar tersebut dapat dibandingkan dengan instrumen surya yang terikat Bumi dan dikalibrasi silang.

Solar Orbiter telah mencapai tonggak misi lain yakni perhelion dekat pertamanya. Pesawat ruang angkasa tersebut sekarang berada di dalam orbit Merkurius, planet bagian dalam, mengambil gambar Matahari dengan resolusi tertinggi. Hal ini juga merekam data angin matahari dari partikel yang mengalir keluar dari Matahari.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X