INDOZONE.ID - Walikota Medan, Bobby Nasution, menolak mentah-mentah lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) yang ada di daerahnya.
Hal itu disampaikan langsung oleh menantu Presiden Joko Widodo tersebut jelang acara perayaan malam tahun baru di jalan Raden Saleh.
"Sepanjang jalan dari kantor kota kesini, saya lihat kok ada yang cowok sama cowok. Gak ada ya, kota ini gak ada LGBT," ungkapnya di hadapan masyarakat Kota Medan dalam tayangan video seperti yang dilihat Indozone, Selasa (3/1/2023).
Meskipun disampaikan dengan nada candaan, namun maksud dan pesan yang disampaikan Bobby sangat tepat. Mengingat kasus LGBT yang kini semakin merajalela di zaman sekarang.
"Di ajaran agama apapun, di kebudayaan kita, satupun tidak ada yang mengajarkan budaya menyukai sesama jenis," tegas Bobby Nasution.
"Perkataan yang saya lontarkan kemarin hanya sebuah candaan," lanjutnya kemudian.
Sebelumnya Bobby mengeluarkan candaan terkait dengan pasangan cowok jalan bareng di malam tahun baru.
Dikutip dari Jurnal Ilmiah Society, LGBT merupakan perilaku seksual yang muncul atas dasar orientasi seksual yang menyimpang.
Orientasi seksual itu sendiri merupakan kecenderungan seseorang unuk mengarahkan rasa ketertarikan, romatisme, emosional, dan seksualnya kepada pria, wanita, ataupun keduanya.
Seperti yang diketahui, perilaku tersebut juga sangat dilarang di hampir semua belahan dunia, tak terkecuali Indonesia.
Bahkan, perilaku menyimpang tersebut juga pernah ramai diperbincangkan saat gelaran Piala Dunia Qatar 2022 berlangsung.
Kala itu, beberapa negara seperti Inggris, Jerman, Wales, dan Denmark sama-sama menentang pelarangan penggunaan ban kapten pelangi saat laga Piala Dunia 2022 berlangsung.
Sontak, aksi penolakan dari beberapa negara adidaya tersebut membuat mereka dikecam oleh banyak pihak, termasuk tuan rumah Qatar.
Penulis: Antika Fahira
