Tren Thrifting Digemari Millenials & Gen Z, Sandiaga Yakin Jadi Peluang Ekraf Dalam Negeri

- Selasa, 17 Januari 2023 | 11:20 WIB
Kolase foto aktivitas thrifting dan Menparekraf Sandiaga Uno (Ilustrasi/Freepik/ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Kolase foto aktivitas thrifting dan Menparekraf Sandiaga Uno (Ilustrasi/Freepik/ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkap belakangan tren membeli produk fesyen bekas atau thrifting sedang digemari kelompok Millenials dan Gen Z.

Dengan adanya tren tersebut dapat menjadi peluang usaha ekonomi kreatif terutama bagi industri berprinsip keberlanjutan lingkungan.

"Jadi thrifting ini jadi tren yang masuk ke dalam kategori wisata belanja atau shopping. Mendag larang impor pakaian bekas dari luar negeri, berarti ini ada peluang untuk pelaku ekonomi kreatif lokal (ekraf)," ujar Sandiaga Uno dalam weekly briefing, Selasa (17/1/2023).

Ia pun mengatakan sah-sah saja menjual produk bekas tetapi tidak boleh mengimpornya.

Baca juga: Barang Branded Super Murah! Sensasi Thrifting di Dalam Mal, Warga Karawang Auto Kalap

"Kita boleh jual barang bekas tapi tidak boleh impor. Kita harus kembangkan kekuatan talenta-talenta ekonomi kita," sambungnya.

Ia juga menambahkan tren ini dapat menjadi peluang pelaku ekraf untuk membangun sentra-sentra flea market (pasar loak) khusus barang bekas dalam negeri.

-
Ilustrasi aktivitas thrifting (Freepik/freepik)

Usaha ini pun menjadi salah satu cara membantu masalah lingkungan dan mengurangi jejak karbon akibat fast fashion.

Menurut Sandiaga, UMKM dapat memproduksi fesyen lokal dengan desain unik menggunakan prinsip ramah lingkungan atau sustainability fashion. Industri dapat menggunakan bahan-bahan alami dan menggaet SDM lokal.

Baca juga: Tempat Thrifting Nyaman Ber-AC di Jaksel, Bajunya Udah Dilaundry Bisa Langsung Dipakai!

"Kita bisa menggunakan pewarna alami, indigo, penggunaan tenaga kerja lokal terutama ibu-ibu, sehingga masa pakai fashion ini jadi lebih lama," imbaunya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa barang bekas bernilai ekonomi tinggi. Dia mengambil contoh wisata belanja di kawasan jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, menjadi destinasi wisata barang antik dan banyak peminatnya.


 

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X