Di tengah ancaman resesi dunia tahun 2023, Indonesia diprediksi mampu bertahan dan pada 2030 masuk dalam kekuatan lima besar ekonomi dunia sebagai negara terkaya dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar.
"From Mexico to India: The world's largest economies in 2030," twit World Economic Forum seperti yang dikutip Indozone, Selasa (1/11/2022).
Dalam peringkat negara terkaya yang dirilis World Economic Forum (Forum Ekonomi Dunia), 2030 Indonesia masuk peringkat lima negara terkaya dengan paritas daya beli atau keseimbangan kemampuan berbelanja (KKB) PDB senilai $5,424 triliun.
Kemampuan daya beli Indonesia bisa mengalahkan ekonomi Rusia yang masuk dalam peringkat enam dunia dengan PDB senilai $4,736 triliun.
From Mexico to India: The world's largest economies in 2030. Read more: https://t.co/ReP85h3ypO pic.twitter.com/0NDnC2GgA5
— World Economic Forum (@wef) March 6, 2017
Pada tahun 2030 ini, kekuatan ekonomi nomor satu dunia sudah dipengang oleh China yang punya PDB senilai $38,008 triliun mengalahkan AS berada diurutan kedua dengan PDB senilai $23,475 triliun.
India berada di urutan ketiga senilai $19,511 lalu diikuti Jepang berada di urutan keempat dengan nilai $5,606 triliun.
Sementara itu di bawah Indonesia, ada Rusia dengan GDP senilai $4,736 triliun.
Seperti yang dilansir PricewaterhouseCoopers (PwC), salah satu perusahaan layanan profesional terbesar di dunia, baru saja merilis prediksinya untuk negara terkaya dengan ekonomi paling kuat di dunia pada tahun 2030.
The world's largest economies by 2030:
— Vala Afshar (@ValaAfshar) October 31, 2022
1 China ????????
2 India ????????
3 United States ????????
4 Japan ????????
5 Indonesia ????????
6 Russia ????????
7 Germany ????????
8 Brazil ????????
9 Mexico ????????
10 UK ???????? pic.twitter.com/rxxm7gkb15
Laporan yang berjudul "Pandangan panjang: bagaimana tatanan ekonomi global akan berubah pada tahun 2050?" peringkat 32 negara terkaya berdasarkan proyeksi Produk Domestik Bruto (PDB) global mereka dihitung berdasarkan paritas daya beli negara.
Paritas daya beli ini digunakan oleh para ahli ekonomi makro untuk menentukan produktivitas ekonomi dan standar hidup antar negara dalam jangka waktu tertentu.
Sementara temuan PwC menunjukkan beberapa negara yang sama berada tepat di dekat daftar teratas dalam 13 tahun, mereka juga memprediksi banyak negara yang ekonominya tergelincir atau meningkat secara besar-besaran pada tahun 2030.
Berikut ini adalah daftar 32 negara terkaya pada 2030. Semua angka menggunakan mata uang dolar AS berdasarkan produk domestik bruto (PDB):