Perubahan penggunaan minyak tanah ke gas LPG sebagai bahan bakar sudah dilakukan sejak 12 tahun lalu, tepatnya tahun 2010. Awalnya, banyak yang menolak perubahan bahan bakar ini.
Harga LPG 3 kg saat ini berkisar antara Rp20 ribu-Rp22 ribu. Bagi sebagian masyarakat, harga gas LPG 3 kg memang cukup murah. Tapi ada juga yang memilih alternatif lain untuk lebih menghemat biaya.
Seperti yang dilakukan oleh Andi Suprian, pemuda asal Bayan, Lombok Utara yang membuat biogas dari kotoran sapi. Hasilnya enggak mengecewakan, setelah dicoba biogas berbahan kotoran sapi ini mampu menciptakan api layaknya penggunaan gas LPG.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan biogas ini hanya dua yaitu kotoran sapi dan air. Perbandingan antar keduanya 1:1. Cara pembuatannya juga sangat mudah.
1. Campur kotoran sapi dengan air, lalu diaduk sampai tekstur kotoran seperti lumpur.
2. Alirkan lumpur ke dalam di gester melalui lubang pada beton, alirkan kotoran sapi yang sudah berbentuk lumpur sampai digester penuh.
3. Tambah starter sebanyak 1 liter, kemudian kran gas ditutup untuk proses fermentasi kotoran.
4. Pada hari ke 1-8 gas metana berbentuk CO2 dan pada hari ke 10 sudah menghasilkan gas metana.
5. Dua minggu setelah pembuatan biogas tersebut, biogas sudah bisa digunakan.
Selain mudah, pembuatan biogas juga murah. Selain itu juga bisa menghemat pengeluaran karena tidak perlu membeli gas LPG lagi.
"Semenjak saya membuat biogas ini, saya bisa mengurangi pengeluaran keluarga. Karena awalnya kan setiap dua kali sebulan ngeluarin uang buat beli gas LPG," ungkap Andi Suprian, pembuat biogas dari kotoran sapi.
Artikel menarik lainnya:
- Rekomendasi Sop Buntut Enak di Sidoarjo, Sudah Ada Sejak 1970 Porsi Besar Banget
- 7 Fakta Pernikahan Kaesang dan Erina, Salah Satunya Ada Tempat "Haram" Bagi Kedua Pasangan
- Enggak Banyak yang Tahu, Ini Loh Ukuran Jas Bung Karno yang Ikonik Abis Itu!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
