9 Dosa Anak Muda yang Sering Dilakukan di Bulan Ramadan

- Sabtu, 2 Mei 2020 | 15:36 WIB
Ilustrasi seorang anak mengabaikan perkataan orang tua (icyf.org)
Ilustrasi seorang anak mengabaikan perkataan orang tua (icyf.org)

Bulan Ramadan, bulan penuh keberkahan. Di bulan ini, sudah seharusnya setiap umat Muslim selalu berusaha memperbaiki diri menjadi pribadi lebih baik.

Urusan memperbaiki diri dan menjaga amalan ibadah selama Ramadan bukan hanya anjuran bagi orang tua saja, tapi juga untuk kalangan anak muda.

Entah disadari maupun tidak, banyak anak muda yang sering melakukan perilaku menyimpang atau dosa di bulan Ramadan.

Macam-macam Dosa Anak Muda di Bulan Ramadan

Dosa anak muda di bulan Ramadan bukan saja dilandasi karena kurangnya kesadaran diri, tapi juga lantaran kurangnya ilmu agama.

Anak muda yang jauh dari agama, maka hidupnya akan sengsara dan termasuk kalangan orang yang dibenci Allah SWT.

Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Allah sangat membenci orang ja’dzari (orang sombong), jawwadz (rakus lagi pelit), suka teriak di pasar (bertengkar berebut hak), bangkai di malam hari (tidur sampai pagi), keledai di siang hari (karena yang dipikir hanya makan), pintar masalah dunia, namun bodoh masalah akhirat." (HR. Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya 72 – Al-Ihsan. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth dalam tahqiq Shahih Ibnu Hibban menyatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim).

Berikut ini beberapa macam dosa anak muda di bulan Ramadan yang masih sering dilakukan, dirangkum Indozone dari berbagai sumber:

1. Masturbasi atau Onani

-
Ilustrasi air mani saat masturbasi atau onani (Unsplash/Dainis Graveris)

Anak muda identik dengan emosi menggebu-gebu serta sangat sulit menahan nafsu dan syahwat.

Kendati dalam suasana bulan puasa Ramadan, tidak sedikit anak muda yang melakukan masturbasi atau onani di malam hari maupun saat siang hari puasa.

Padahal, onani termasuk perilaku dosa besar, di mana seseorang tidak mampu menjaga kemaluannya dan menyalurkan syahwat bukan pada tempatnya.

“Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-Ma’arij: 29-31).

2. Tidak Salat Subuh Usai Sahur

-
Ilustrasi salat berjamaah di masjid (hautehijab.com)

Puasa bukanlah ibadah yang mudah. Ada banyak tantangan dan godaan selama menjalankan ibadah puasa, termasuk ketika hendak bangun sahur.

Bagi sebagian orang, bangun sahur terasa sangat berat. Apalagi, bagi mereka yang jarang sekali salat malam (tahajjud).

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X