Kemarin, Rabu (25/3/2020), Paus Fransiskus mengajak umat Katolik dan Kristen di dunia untuk berdoa Bapa Kami secara serentak pada pukul 12.00 waktu Vatikan.
Ajakan ini dimaksudkan untuk berdoa bersama-sama dan memohon kekuatan menghadapi pandemi Covid-19 yang mewabah di berbagai negara. Hal tersebut disampaikan oleh Paus Fransiskus lewat akun Twitter resminya, @Pontifex.
"Saya mengundang seluruh umat Kristiani untuk mengangkat suaranya ke surga, memanjatkan Doa Bapa Kami, pada 25 Maret siang nanti," tulis Paus Fransiskus.
Doa Bapa Kami merupakan salah satu doa yang sering dilantunkan oleh umat Kristiani. Doa tersebut diajarkan langsung oleh Yesus Kristus kepada para muridNya. Bacaan tentang doa Bapa Kami di Kitab Suci atau Alkitab terdapat di injil Matius 6 : 9-13.
Pada bacaan tersebut dikatakan, dalam khotbah di bukit, Yesus mengajarkan kepada para muridNya tentang pedoman berdoa. Ada dua hal yang diajarkan.
Pertama, agar para murid tidak berdoa seperti orang munafik yakni memamerkan doanya di depan banyak orang. Kedua agar dalam berdoa para murid tidak bertele-tele menyampaikan permohonannya.
Selain mengajarkan pedoman berdoa, Yesus juga mengajarkan doa Bapa Kami yang berbunyi:
"Bapa kami yang ada di surga. Dikuduskanlah namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, dan janganlah membawa kami ke dalam percobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat, (Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.),"
